Benarkah Makan Tanah Bagus untuk Perut

Benarkah Makan Tanah Bagus untuk Perut
Para ilmuwan sampai sekarang tidak bisa menjelaskan mengapa orang suka memakan tanah.
Minggu, 5 Juni 2011, 07:25 WIB
Muhammad Hasits
VIVAnews - Bagi kebanyakan orang di dunia, makan lumpur adalah hal yang menjijikkan. Namun, kita sering menemukan, anak-anak sering tidak sengaja memakan lumpur saat bermain.

Tapi tahukah Anda, ternyata lumpur sangat baik bagi perut. Menurut hasil penelitian, manusia geophagy memakan lumpur rupanya untuk melindungi lambung karena dapat melindungi terhadap racun, parasit dan pathogens.

Menurut Sera Young, peneliti dari Cornell University dan yang menjadi penulis utama dalam penelitian ini mengungkapkan, manusia geophagy berasal dari Hippocrates yang sudah ada sejak 2000 tahun lalu. Sejak saat itulah terus dilaporkan di setiap tempat adanya orang yang memakan tanah.

Namun, para ilmuwan sampai sekarang tidak bisa menjelaskan mengapa orang suka memakan tanah. Beberapa peneliti berpikir, geophagy adalah konsekuensi dari kekurangan makanan. Dengan kata lain, orang memakan tanah untuk mengurangi rasa sakit akibat kelaparan, meskipun tidak memberikan nilai gizi.

Penjelasan lain karena mengkonsumsi tanah dinilai mengandung gizi karena nutrisi mereka berkurang seperti; kalsium, dan zat besi. Di sisi lain, tanah dinilai mempunyai zat yang efektif dapat menjadi bakteri baik melindungi dari racun dan bakteri buruk.

Sebuah studi mengindikasikan, pada umumnya orang-orang makan tanah pada saat persediaan makanan menipis. Ketika mereka makan tanah, mereka hanya makan dalam jumlah sedikit. Geophagy digambarkan secara umum pada perempuan di awal kehamilan dan balita

Menurut hipotesis yang ditemukan, bahwa nutrisi yang ditemukan sangat sedikit yang sesuai. Lebih dari itu, hipotesis disesuaikan dengan data yang ada sesuai dengan penemuan dalam penelitian.
   
Kategori kedua, menurut Young, yang sensitif terhadap racun parasit tergantung pada dirinya sendiri dan keturunan keluarga. Selain itu, geophagy yang paling umum berada di daerah beriklim tropis di mana mikroba bawaan makanan yang berlimpah. (Mumbaimirror) (eh)
• VIVAnews

kunci belajar fisika,,


bismillahirrrohmanirrohim,,,

bro an sis,, teman temanku yang tercinta,,
 pertama tama saya ingin membahas terlebih dahulu tentang belajar,,
tujuan belajar adalah di mana kita dapat memahami apa yang disampaikan oleh bapak ibu guru dengan memanfaatkanya dalam konteks kehidupan sehari hari,, inilah belajar yang sesungguhnya,,

namun,, penulis sangat sangat kecewa dalam dunia pendidikan sekarang,, yang seakan akan,, sekolah hanya iniin mendapat nilai yang maksimal saja,, padahal,,, nilai dapat di cari dengan mencontek,,mengerepek atau bahkan beli soal dan kemudian menyewa orang untuk menjawb,, atau parahnya lagi bisa langsung memohon kepada bapak ibu guru guna anaknya di beri kelulusasn atau kenaikan kelas tapi anaknya sendiri tidak seperti apa yang kedua orang tuanya di bicarakan..

jika anda ingin belajar ilmu eksact dan ilmu umum,, ,,,,, tinggalkan hal hal demikian,,,

apa lagi ilmu eksact....  tidak akan dapat masukk ke dalam diri,, ingat tujuan sekolah ialah hanya mencari ilmu,,,,,,,,,,,,,,,,,,



Kunci Sukses Belajar Fisika   :
1)Rileks kan pikiranmu dan coba bayangkan akan bab yag akan anda bahas sesuai nalar anda sendiri,,, dari sini,,, penulis yakin akan timbul suatu penaaran besar dan membuat anda anda akan sangat memerlukan pelajaran ini,,dan tidak cemas lagi,,,
2)pahami betul konsep yang ada dalam pelajaran tersebut,, dari situ kita dapat menrunkan rumus dari seetipa definisi dari konsep tersebut
3)cermati rumus rumus dan yang terpenting,, cari tau rumus rumus tersebut berasala dari mana(analisisnya)
sehingga tidak membuat anda bingung jika soal di putar balikkan saja,,,,


Semoga sedikit yang saya tulis disini membantu anda anda semua,,,,,,

Agus Eka Prasetyo pelajar SMAN 5 Malang

nb: bagi teman teman yang mengalami kesulitan,, sekiranya saya bisa membantu pasti saya bantu,,,,




kirim saja pertanyaan ke blog ini atau ke fb saya "Agus Prasetyo"

kecepatan cahaya dalam quran dan iptek

023. Kecepatan Cahaya Dalam Qur'an

image
Kecepatan Cahaya, Kecepatan gelombang elektro magnetic yg tercepat di jagat ini, yaitu: 299792.5 Km/detik, yang baru diketahui abad 20 tentu saja dengan peralatan canggih & modern terakhir, namun hal ini ternyata telah ditulis Qur’an 1400 Tahun yang lalu.

KECEPATAN CAHAYA DALAM QUR'AN
(Posting nomor 040 dari "Islam Terbukti Benar" Group 1 yang telah diblokir oleh admin Kafir Facebook)
Ditulis ulang oleh admin: www.islamterbuktibenar.net

السلام عليكم . بِسْــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم. لا إله إلا الله.محمد رسو  ل الله
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد

Kecepatan Cahaya, Kecepatan gelombang elektro magnetic yg tercepat di jagat ini, yaitu: 299792.5 Km/detik, yang baru diketahui abad 20 tentu saja dengan peralatan canggih & modern terakhir, namun hal ini ternyata telah ditulis Qur’an 1400 Tahun yang lalu.
Mungkin saudara saudarai pernah tahu jika konstanta C, atau kecepatan cahaya yaitu kecepatan tercepat di jagat raya ini diukur, dihitung atau ditentukan oleh berbagai institusion berikut:
US National Bureau of Standards, C = 299792.4574 + 0.0011 km/det
The British National Physical Laboratory, C = 299792.4590 + 0.0008 km/det
Konferensi ke-17 tentang Penetapan Ukuran dan Berat Standar: ”Satu meter adalah jarak tempuh cahaya dalam ruang vacum selama jangka waktu 1/299792458 detik".

Sekarang, mari kita perhatikan apa yg Qur’an tulis tentang kecepatan cahaya.
Qs. 10 Yunus: 5. Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (jalan-jalan) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan. Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan haq. Dia menjelaskan tanda-tanda kepada orang-orang yang mengetahui.
Qs. 21 Anbiyaa: 33. Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.
Qs. 32 Sajdah: 5. Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadaNya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu

Sekarang, mari kita perhatikan dengan seksama.
Jarak yang dicapai “Sang urusan” selama 1 hari = jarak yang ditempuh bulan selama 1000 tahun atau 12000 bulan.
C . t  = 12000 . L
dimana : C = kecepatan Sang urusan
                t  = waktu selama satu hari
                L = panjang rute edar bulan selama satu bulan
Sekarang, sistem kalender telah diuji mendapatkan nilai C yang sama dengan nilai C yang sudah diketahui setelah pengukuran.
Ada dua macam system kalender bulan:
1. Sisyem sinodik, didasarkan atas penampakan semu gerak bulan dan matahari dari bumi.
    1 hari     = 24 jam
    1 bulan  = 29.53059 hari
2. Sistem sidereal, didasarkan atas pergerakan relatif bulan dan matahari terhadap bintang dan alam semesta.
    1 hari    = 23 jam 56 menit 4.0906 detik = 86164.0906 detik
    1 bulan  = 27.321661 hari
Bulan kembali ke posisi semula tepat pada garis lurus antara matahari dan bumi. Periode ini disebut “satu bulan sinodik”
Selanjutnya perhatikan rute bulan selama satu bulan sidereal, Rutenya bukan berupa lingkaran seperti yang mungkin anda bayangkan melainkan berbentuk kurva yang panjangnya L =   v . T.

Dimana:
    v  =  kecepatan bulan
    T  =  periode revolusi bulan
        =  27.321661 hari
a = 27.321661 days/365.25636 days x 360 o = 26.92848o
Ada dua tipe kecepatan bulan :
1. Kecepatan relatif terhadap bumi yang bisa dihitung dengan
    rumus berikut:  ve = 2 . p . R / T
dimana  R = jari-jari revolusi bulan = 384264 km
              T = periode revolusi bulan = 655.71986 jam
Jadi  ve =  2  X  3.14162  X  384264 km / 655.71986 jam
             =  3682.07 km/jam

2.  Kecepatan relatif terhadap bintang atau alam semesta. Yang ini yang akan diperlukan. Einstein mengusulkan bahwa kecepatan jenis kedua ini dihitung dengan mengalikan yang pertama dengan cosinus a, sehingga: v  =  Ve X Cos a
Dimana a  adalah sudut yang dibentuk oleh revolusi bumi selama satu bulan sidereal
a  = 26.92848o
Bandingkan C (kecepatan sang urusan) hasil perhitungan dengan nilai C (kecepatan cahaya) yang sudah diketahui !
Jika:
L = v . T
v  =  Ve X Cos a
Ve = 3682.07 km/jam
a =  26.92848 o
T = 655.71986 jam
t = 86164.0906 detik

Maka:
C . t = 12000 . L
C . t = 12000 . v . T
C . t = 12000 . (Ve X Cos a) . T
C  = 12000 . ve . Cos a . T / t
C  = 12000 * 3682.07 km/jam X 0.89157 X 655.71986 jam / 86164.0906 detik
C  = 299792.5 km/det

Sekarang,,, mari kita bandingkan antara perhitungan yg ditulis Qur’an dengan perhitungan abad 20.
Qur’an --------------------------------------> C = 299792.5 Km/detik
US National Bureau of Standards, ------> C = 299792.4574 + 0.0011 km/detik
The British National Physical Laboratory, C = 299792.4590 + 0.0008 km/detik
Konferensi ke-17 tentang Penetapan Ukuran dan Berat Standar: ”Satu meter adalah jarak tempuh cahaya dalam ruang vacum selama jangka waktu 1/299792458 detik".
Kesimpulan dari Profesor Elnaby:
“Perhitungan ini membuktikan keakuratan dan konsistensi nilai konstanta C hasil pengukuran selama ini dan juga mnunjukkan kebenaran AlQuranul karim sebagai wahyu yang patut dipelajari dengan analisis yang tajam karena penulisnya adalah ALLAH, Sang Pencipta Alam Semesta Raya.”
Elnaby, M.H, 1990, A New Astronomical Quranic Method for The Determination of The Greatest Speed C
Fix, John D, 1995, Astronomy, Journey of the Cosmic Frontier, 1st edition, Mosby-Year Book, Inc., St Louis, Missouri
Qur’anul Kariim, Tahun 611 Masehi, ALLAH Azza Wa Jalla, Pencipta Alam Semesta Raya

Qur'an Surat 32 Sajdah:
1. Alif laam miim
2. Turunnya Al-Quran yang tidak ada keraguan di dalamnya, dari Tuhan semesta alam.
3. Tetapi mengapa mereka mengatakan: "Dia Muhammad mengada-adakannya." Sebenarnya Al-Quran itu adalah kebenaran dari Rabbmu, agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang belum datang kepada mereka orang yang memberi peringatan sebelum kamu; Mudah-mudahan mereka mendapat petunjuk.
4. Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di 'Arsy. tidak ada bagi kamu selain dari padanya seorang penolongpun dan tidak seorang pemberi syafa'at. Maka Apakah kamu tidak memperhatikan?
5. Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadanya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu
Jadi,,, 1 bukti lagi… Islam ---> TERBUKTI BENAR…
Adakah dalam kitab agama lain yg boleh menjelaskan masalah kecepatan cahaya ini???
Qs.4 Nisaa':82. MAKA APAKAH MEREKA TIDAK MEMPERHATIKAN AL-QUR'AN? KALAU SEKIRANYA AL-QURAN ITU BUKAN DARI SISI ALLAH, TENTULAH MEREKA MENDAPAT PERTENTANGAN YANG BANYAK DIDALAMNYA.

Klik pada gambar agar gambar lebih besar saat copy paste untuk disebarkan ... ^_^
Semoga ini menjadi renungan bagi semua terutama bagi mereka yang murtad hanya karena dunia.
25 Juta Muslim menjadi Murtad Kafir antara tahun 1950-2004 berdasar 3 sumber resmi: Pemerintah Demokrasi, Pihak Islam & Pihak Kristen dengan sedikit perbedaan jumlah...

Ini baru yang tercatat, bagaimana dengan yang tidak tercatat?
Berapa jumlah murtadin antara 2005-2010?
Berapa jumlah murtadin sebelum tahun 1950?
Berapa jumlah murtadin di negara lain? Afrika, Malaysia, lainnya?
Belum termasuk yang terpengaruh Liberal berkata semua agama sama?
Berapa jumlah Islam yg setengah hati terpengaruh media massa?
Berapa jumlah muslim yang tak yakin dengan Islam?
Berapa Jumlah "Islam Keturunan"?
Sampai kapan kita harus toleransi?
Hak kita untuk membela diri & keturunan kita!
Hidupkan KEWAJIBAN dakwah setiap individu muslim...
Sampaikan dengan hikmah & cara yang baik....
Tidak benar semua agama sama, hanya 1 agama benar! Qur'an menulis:Siapa cari agama selain Islam,maka sekali-kali tidak diterima dari-nya, & dia di akhirat termasuk orang2 rugi (QS.3 Ali 'Imran:85).
Tidak sempurna iman seorang muslim sampai dia menyayangi muslim lain seperti dirinya sendiri. Dan salah satu wujud sayang itu ialah amar ma'ruf nahi munkar. Kemunkaran yang meraja lela saat ini ialah "Semua Agama Sama". Mari kita buktikan semua agama tidak sama, hanya Islam saja satu-satunya agama yang TERBUKTI benar!
Subhanallah...1 lagi bukti...
Dari ilmiah.... Islam TERBUKTI Benar...
Dari nalar.... Islam TERBUKTI Benar...
Dari Sejarah.... Islam TERBUKTI Benar...
Dari bahkan Kitab agama lain pun.... Islam TERBUKTI Benar...

matahari beredar

Matahari Beredar

image
Umat lain sering menyerang Qur'an dan mengatakan bahwa Qur'an bukan firman Allah karena terdapat kesalahan ayat bahwa Matahari mengelilingi bumi pada Surat 36:38, 31:29, 21:33.

Padahal Qur'an tidak pernah menulis Matahari mengelilingi bumi, tapi yang tertulis ialah Matahari memiliki garis edarnya sendiri. Dan ini telah dibuktikan secara ilmiah bahwa Matahari memang bergerak dengan kecepatan sangat tinggi. Silahkan lihat keterangan selengkapnya dibawah ini.
السلام عليكم . بِسْــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم.لا إله إلاَّ الله.محمد رسو ل الله
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد
MATAHARI BEREDAR - QUR'AN SEPANJANG MASA
Ini ialah posting nomor 185 dari group ISLAM TERBUKTI BENAR yang telah diblokir Facebook saat member 1,3Juta. Ditulis ulang oleh www.islamterbuktibenar.net dengan penambahan-penambahan baru.

MATAHARI BEREDAR PADA POROSNYA - QUR'AN SEPANJANG MASA
Dalam Qur'an Mulia tertulis bahwa matahari tidak diam, tapi bergerak pada garis edar-nya:

DAN MATAHARI BERJALAN DITEMPAT PEREDARANNYA . DEMIKIANLAH KETETAPAN YANG MAHA PERKASA LAGI MAHA MENGETAHUI. Qs.36 Yaasiin:38

Tidakkah kamu memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menyatukan malam ke dalam siang dan siang ke dalam malam dan DIA tundukkan matahari & bulan masing-masing berjalan sampai kepada waktu yang ditentukan , dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Qs.31 Luqman:29

Qs.21 Anbiyaa: 33. Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.

Hal ini sama sekali bukan berarti bahwa Matahari mengelilingi Planet, atau bumi sebagai pusat tata surya. Padahal Qur'an tak pernah menulis Matahari mengelilingi bumi, tapi Qur'an menulis Matahari mempunyai garis edarnya sendiri.

Dan ini telah terbukti secara ilmiah jika memang Matahari itu mempunyai garis edar sendiri menglilingi galaksi kita. Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al Qur'an, ditegaskan bahwa masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu. Kenyataan yang lebih dulu disampaikan dalam Al-Qur'an ini baru diungkapkan pengamatan astronomi dizaman kita.

Menurut pengamatan, matahari, sebagai pusat tata surya galaksi kita, ternyata matahari bergerak dengan kecepatan yang luar biasa yaitu 720.000 Km/jam ke arah bintang Vega dalam sebuah garis edar yang dinamakan Solar Apex. Ini berarti Matahari diperkirakan bergerak sejauh 17.280.000 Km/Hari.

Bersamaan Matahari, seluruh planet yang ada dalam pengaruh gravitasi Matahari ikut pula berjalan menempuh jarak ini . Selanjutnya semua bintang dalam galaksi yang lain di alam semesta pun berjalan dalam gerakan yang terencana sehingga banyak sekali garis-garis edar atau jalan lintasan bagi setiap benda angkasa termasuk galaksi lain.

Terdapat sekitar 2 milyar galaksi di alam semesta dimana masing-masing galaksi terdiri dari 200 bintang, sebagian besar bintang-bintang ini mempunyai planet dan sebagian besar planet-planet ini mempunyai bulan. Semua benda langit tersebut berjalan dalam garis edarnya yang diperhitungkan sangat teliti.

Selama Jutaan tahun, masing-masing beredar dalam keserasian dan keteraturan yang sempurna bersama dengan yang lain. Selain itu, Komet-komet pun beredar dalam lintasan yang yang ditetapkan Allah baginya.

Kekuasaan Allah tidak terbatas, pergerakan ini tidak hanya dimiliki oleh benda-benda langit disetiap galaksi yang ada, tapi galaksi itu sendiri pun berjalan pada kecepatan yang luar biasa dalam suatu peredaran yang terhitung dan terencana. Selama pergerakan ini, tidak satupun benda-benda angkasa dan galaksi ini memotong lintasan atau bertabrakan dengan yang lainnya.

Bahkan telah diamati sejumlah galaksi berpapasan 1 sama lainnya tanpa satu bagian dari bagian-bagiannya saling bersentuhan. Jelas pada saat Al-Qur'an diturunkan, manusia tidak memiliki teleskop atau teknologi canggih untuk mengamati angkasa luar yang jaraknya jutaan kilometer dan tidak pula fisika atau pengetahuan astronomi modern.

Jika Bumi berotasi dan berevolusi mengelilingi matahari masih wajar pada masa ini, tapi bagaimana jika matahari berevolusi dalam galaksi dan bersamaan dengan itu maka galaksi itu sendiri berevolusi pula bersama galaksi-galaksi lainnya yang jauh lebih besar?

Terbayangkah bagaimana Maha Kuasa Allah yang tidak membutuhkan siapapun dalam mengatur alam semesta ini? Hal ini membuktikan bahwa Al-Qur'an bukanlah karangan Rasulullaah Muhammad SAW, tapi memang wahyu dari Allah melalui Malaikat Jibril pada Rasulullah Muhammad SAW.

Dan banyaknya lintasan edar dalam angkasa luar ini telah dinyatakan oleh Allah lebih dari 1400 tahun yang lalu dalam Al-Qur'an Surat 51 Adz-Dzariyaat ayat 7, yang artinya: DEMI LANGIT YANG MEMPUNYAI JALAN-JALAN

Tidak mungkin bagi Rasulullah Muhammad SAW mengatakan bahwa luar angkasa dipenuhi dengan lintasan dan garis edar masing-masing bintang & galaksi yang dinyatakan dalam Surat 51 ayat 7 tersebut.

Mukjizat Qur'an mencakup dari yang sangat sederhana, sampai yang penuh dengan kerumitan dari segala bidang matematika, astronomi, biologi, geografi, sastra, oceanografi dan segalanya. Karena Qur'an diturunkan kepada semua manusia sepanjang zaman. Bahasanya mencakup dari yang sangat sederhana, sampai pada tingkat tertinggi dari ilmu bahasa & kesusasteraan yang baik.

Dengan demikian pesan yang dibawa bisa dicapai oleh setiap orang tanpa melihat tingkat pendidikannya. Sama halnya dengan mukjizat Qur'an, fenonema yang sungguh teramat sangat luar biasa ini dapat dibagi menjadi 2, yaitu: BUKTI SEDERHANA dan BUKTI RUMIT

Bagi orang awam saja, keindahan bahasa & hikmah serta nasihat jiwa didalamnya sudah mampu membuktikan kemuliaan Qur'an bagi orang yang mau jujur menggunakan hati kecilnya. Diceritakan dalam sebuah kisah jika Abu Jahal pun menangis mendengar Rasulullah Muhammad SAW membaca Qur'an, namun sayang, Abu Jahal tidak mau mengakui Mukjizat Qur'an yang diturunkan pada Rasulullah Muhammad SAW.

Subhanallah...1 lagi bukti...
Dari ilmiah.... Islam TERBUKTI Benar...
Dari nalar.... Islam TERBUKTI Benar...
Dari Sejarah.... Islam TERBUKTI Benar...
Dari bahkan Kitab agama lain pun.... Islam TERBUKTI Benar...

sholat khusu'

4 Tips Shalat Khusyu - (Sah-kah Shalat Kita?)

image
SAUDARA SEMUA MERASA PIKIRAN MELAYANG KEMANA-MANA SAAT SHALAT??? Belum merasa puas atas shalat yang kita lakukan? Tidak perlu banyak TIPS untuk menggapai shalat yang lebih khusyu, saudara boleh coba 4 TIPS SHALAT KHUSYU berdasar Qur'an & Hadits ini.

4 TIPS SHALAT KHUSYU

السلام عليكم . بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد

Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam kepada Rasulullah saw, dan aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah dengan sebenarnya kecuali Allah, Yang Maha Esa dan tiada sekutu bagiNya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya.

Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, orang-orang yang khusyuk dalam salatnya”. QS.23 Mu’minuun: 1-2

Setelah Allah menyebutkan sebagian sifat-sifat mereka, kamudian Dia menyebtukan balasan mereka:

Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, yakni yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya. QS. 23 Mu’minuun: 9-10

Ibnul Qoyyim rahimhullah berkata: Manusia di dalam masalah shalat terbagi menjadi beberapa tingkatan:

Pertama:
Tingkatan orang yang zalim terhadap dirinya sendiri dan lalai dengan shalatnya. Dialah orang yang shalat dengan wudhu’ yang tidak sempurna, shalat tidak pada waktunya, batas-batasnya dan tidak menyempurnakan rukun-rukunnya.

Kedua:
Orang yang semata-mata menjaga waktu, batas-batas shalat dan rukun-rukunnya yang lahiriyah dan menjaga waudhu’. Namun dia tidak berusaha melawan bisikan-bisikan maka dia terhanyut dalam bisikanbisikan dan pikiran-pikirannya di dalam shalat.

Ketiga:
Barangsiapa yang menjaga batas-batas shalat dan rukun-rukunnya, dan bersungguh-sungguh mengarahkannya jiwanya dalam melawan bisikan-bisikan dan fikiran-fikiran yang menggoda di dalam shalatnya, maka dengan hal tersebut sesungguhnya dia telah menyibukkan dirinya dalam menghadapi musuhnya agar musuhnya itu tidak mencuri shalatnya, maka dengan seperti ini dia berada dalam sholat dan jihad.

Keempat:
Orang yang apabila bangkit menunaikan shalat maka dia menyempurnakan hak-hak, rukun-rukun dan aturan-atauran shalat, hatinya dikerahkan untuk menjaga tuntutan-tuntutan shalat, agar dia tidak menyia-nyiakan sedikitpun dari ibadah shalatnya.

Bahkan, seluruh potensi dan semangatanya tercurah untuk menyempurnakan penegakan shalat sebagaimana mestinya, maka dengan ini sungguh hatinya telah terarah pada perkara shalat dan ubudiyahnya kepada Allah swt.

Kelima:
Orang yang bangkit menegakkan shalat dengan cara seperti di atas, bersamaan dengan itu dia hatinya tertumpah di hadapan Allah Azza Wa Jalla, dia melihat Allah dan menyadari akan pengawasan Allah, hatinya cinta kepadaNya dan mengagungkanNya sekan dia melihat Allah.
Semua bisikan dan lintasan-lintasan pikiran telah terhapus, telah terangkat dinding antara dirinya dan TuhanNya, maka orang yang seperti ini di dalam perkara shalat lebih utama dan lebih agung dari pada jarak yang memisahkan langit dan bumi, orang yang seperti ini sedang sibuk dengan bermunajat kepada Tuhannya swt di dalam shalatnya.

Mari kita koreksi diri, termasuk golongan manakah kita? Tidak kah kita ingin memperbaikinya?

Makna khusyu’ adalah ketundukan, kelembutan dan ketenangan hati. Dan apabila hati merasakan kekhusyu’an tersebut maka anggota badanpun mengikutinya. Sebab angaota badan ini mengikuti perintah hati.

Dari Nu’man bin Basyir ra bahwa Nabi saw bersabda: Ketahuilah sesungguhnya di dalam badan ini terdapat segumpal daging yang apabila dia baik maka baiklah seluruh jasad dan apabila rusak maka rusaklah seluruh bagaian jasad, ketahuilah bahwa itulah hati”. (Shahih Bukhari: 1/234 nno: 52 dan shahih Muslim: 3/1220 no: 1599).

Oleh karena itulah Nabi saw berkata di dalam shalat beliau: Pendengaran, pengelihatan, otak, tulang dan uratku khusyu’ kepadaku”. (Bagian dari hadits di dalam shahih Muslim: 1/53 no: 771).

Apabila seseorang yang menjalankan shalat memasuki mesjid maka mulailah bisikan-bisikan, pikiran-pikiran dan kesibukan dengna perkara dunia merasuki akal fikrannya dan dia tidak menyadari dirinya dalam beribadah kecuali setelah imam selesai dengan shalatnya.

Maka pada saat itulah dia merugi dengan shalatnya yang tidak dikerjakan secara khusyu’ dan tidak pula merasakan manisnya beribadah, dia hanya gerakan-gerakan yang komat-kamit mulut sama seperti jasad yang hampa dari ruh.

Ibnul Qoyyim raohimahullah berkata: Shalat tanpa kekhusyu’an dan kehadiran hati sama dengan jasad yang mati tanpa ruh, apakah seorang hamba tidak malu jika dia menghadiahkan kepada orang lain sosok tubuh yang telah membangkaia atau seorang budak wanita yang telah mati?

Aku tidak mengira bahwa hadiah ini akan memberikan nilai penghargaan bagi hamba dari orang yang ditujunya baik raja atau gubernur atau yang setingkat dengannya. Seperti inilah shalat yang hampa dari rasa khusyu’ dan kehadiran hati serta semangat pengbadian kepada Allah.

Sama seperti hamba atau budak wanita yang mati yang akan dipersembahkan kepada raja, maka Allah pasti tidak menerimanya sekalipun perbuatan itu menggugurkan kewajiban hukum duniwai, dan Allah tidak akan memberikan pahala dengannya, sebab sesungguhnya seorang hamba tidak akan mendapatkan pahala dari shalatnya kecuali ibadah yang dikerjakan secara khusyu’. (Al-Wabilus Shayyib minal kalimit tahayyib: halaman: 11).

Sesungguhnya dua orang lelaki berada dalam suatu shalat namun keduanya berada dalam perbedaan yang sangat jauh sama seperti jauhnya langit dan bumi”. (HR. Muslim)

Dari Ammar bin Yasir ra bahwa Nabi saw bersabda: bahwa sungguh seseorang selesai menunaikan shalatnya namun dia tidak mendapatkan pahala dari shalatnya itu kecuali sepersepuluhnya, atau sepersembilannya, atau seperdelapannya, atau sepertujuhnya, atau seperenamnya, seperlimanya, seperempatnya, sepertiganya, setengahnya”. (Sunan Abi Dawud: 1/211 no: 796)

Kekhusyu’an dalam shalat akan terjadi pada orang yang mengkhususkan hatinya untuk shalat tersebut, hatinya tertuju kepadanya bukan kepada yang lain dia lebih mengutamakannya atas urusan yang lain, pada saat seperti itulah shalat menajdi penyejuk mata. Dari Anas ra bahwa Nabi saw bersabda bahwa ketentraman ada pada shalat”. (Sunan Al-Nasa’i: 7/61 no: 3939)

Bahkan jika Nabi saw ditimpa kesusahan oleh sautu perkara maka beliau mendirikan shalat dan beliau saw bersabda: Bangkitlah wahai Bilal dan tenangkanlah kita dengan shalat”. (Sunan Abu Dawud: 4/297 no: 4986)

Sebagai seorang yang mengaku muslim, tidak lengkap rasanya jika kita lalui dengan shalat yang kurang khusyu.

Artikel ini sebetulnya telah diposting 3x di group pertama "Islam Terbukti Benar" saat sebelum diblokir oleh kufar Facebook Yahudi, yaitu pada saat anggota group masih 30.000an di bulan February 2010, 1 jutaan & awal Ramadhan 1431 H tepatnya 22 Agustus 2010.

Ada banyak orang menjelaskan berbagai cara untuk mencapai shalat khusyuk, tapi saran kami, tak perlu banyak tips untuk mencapai shalat yang lebih khusyu. Tak perlu berlembar-lembar atau habiskan uang dan waktu untuk membeli buku shalat khusyu & mempelajarinya. Khusyu itu mudah, cukup coba 4 Tips dari kami.

Mari kita tanya pada Qur'an, bagaimana nak lakukan shalat yang lebih khusyu.
QS. 47 Muhammad:24 Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur'an ataukah hati mereka terkunci?

4 Tips ini baik dicoba untuk mencapai shalat yang lebih khusyu:

1. Jangan pernah berfikir jika kita masih bisa hidup setelah shalat.

Kita harus yakin jika shalat ni ialah sebagai shalat terakhir kita dimuka bumi ni, sering kita dengar si fulan meninggal seusai shalat, si fulan meninggal setelah adzan, imam fulan meninggal saat sujud dan lainnya. Si fulan meninggal saat tengah judi, maksiat dan lainnya.

Mungkin ini ialah shalat terahir di dunia, setelah itu, kita harus relakan suami / istri kita seorang diri, anak kita menjadi yatim piatu, mungkin nanti malam ialah malam pertama dalam liang kubur, semua harta yang kita kumpulkan tak akan kita bawa, & menjadi hak saudara kita, wajah elok & cantik yang kita banggakan dalam sekejap akan berubah busuk.

Dari Abi Ayyub ra bahwa Nabi saw bersabda: Apabila engkau mendirikan shalat maka maka shalatlah seperti shalatnya orang yang akan berpisah”. (Musnad Imam Ahmad: 5/412)

“Orang yang akan Berpisah” yang dimaksud disini ialah seperti halnya orang yang akan berpisah nyawa & raganya, akan berpisah dengan semua anak istri, harta, tahta, segala dunia berganti dengan malam pertama di liang kubur yang gelap, sunyi, sepi, dingin, sendiri, tiada teman disisi.

Tidaklah seorang muslim yang di datangi oleh shalat yang wajib, kemudian dia baik dalam melaksanakan wudhu’, menhadirkan kekhusyu’an dan ruku’ maka dia akan menjadi penghapus bagi dosa-dosa yang telah dikerjakan sebelumnya, selama dia tidak pernah berbuat dosa-dosa besar dan hal itu terjadi selama sepanjang masa”. (Shahih Muslim: 1/206 no: 228)

Dan Nabi saw adalah orang yang paling banyak khusyu’nya di dalam shalat. Abdullah bin Al-Syikkhir berkata: Aku melihat Nabi saw mendirikan shalat dan di dalam dada beliau terdengar isak tangis seperti suara gesekan penggiling tepung karena menangis”. Sunan Abu Dawud: 1/238 no: 716

Dan Abu Bakr adalah seorang lelaki yang banyak menangis dikala shalat sehingga dia tidak bisa memperdengarkan suara bacaannya pada saat sholat mengimami orang. Dan Umar ra, pada saat dia mengimami orang dalam shalatnya dan membaca surat Yusuf maka isak tangisnya terdengar sampai pada akhir saf dan dia membaca: Qs. Yusuf:84. Shahih Bukhari: 1/236

Isham Yusuf bertanya:”Hai Hatim, apa yang dimaksud dengan menyempurnakan shalat?”.

Jawabnya: “Menjelang (sebelum) waktu tiba, sudah siap dengan wudlu sempurna, lalu berdiri tegak di tempat shalat sepenuh jiwa raganya, hingga terbayang seakan-akan Ka’bah didepan mata, dan makam (liang lahat) tepat didada, IQ mengetahui segala isi hati, kaki seakan berada diatas sirath, surga disisi kanan dan Neraka dikirinya, Malaikat Izrail (Izrail, Malaikat Maut ) tepat berada di tengkuk belakangnya, dan punya perasaan bahwa “Shalat ini shalat yang terakhir dilakukan olehnya.

Kemudian takbir dengan khusyu’, dan hening penuh dengan tafakkur (berfikir), saat membaca Al-Fatihah dan surat, lalu ruku dengan penuh tawadlu, dan sujud dengan tunduk merendah serta memohon, terus duduk dengan sesempurnanya, baca tahiyat (tasyahud) dengan penuh harapan dan takut, akhirnya salam menurut sunnatur rasul.

Semuanya diserahkan secara ikhlas kepada IQ, lalu berdiri (sesudah selesai shalat) dengan penuh rasa takut jika tidak diterima shalatnya, dan pula penuh harap diterimanya oleh IQ. Dan semua dipelihara dengan penuh rasa sabar.”

Tanya Isham:”sejak berapa lama anda lakukan shalat seperti yang diceritakan tadi?”. Jawabnya:”Sejak 30 tahun.” Akhirnya ia menangis dan berkata:”Aku sama sekali belum pernah melaksanakan shalat yang seperti anda jelaskan .”

Bagaimana kita dapat Shalat Khusyu sementara kita terlalu TAKABUR/ terlalu SOMBONG & yakin jika kita masih hidup beberapa waktu setelah shalat?

2. WAJIB tahu arti setiap bacaan shalat

Qs.4 An-Nisaa':43. Hai orang-orang yang beriman, JANGANLAH kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, SEHINGGA KAMU MENGERTI APA YANG KAMU UCAPKAN...

Jelas sekali ayat ini menekankan pada arti bacaan shalat, kita dapat melatihnya secara berlahan. Jangan sampai puluhan tahun kita hidup di dunia, hafal beratus-ratus lagu Eropa & Lagu Amerika lengkap dengan nada panjang pendek, intonasi serta artinya dan juga riwayat pembuatan lagu & riwayat hidup Artis penyanyinya tapi bacaan shalat saja tidak hafal.

MABUK dalam ayat ini boleh diartikan sebagai mabuk khamr, tapi juga mabuk dunia, mabuk harta, mabuk tahta, mabuk cinta pun termasuk pulak dalam hal yang mengganggu shalat sehingga kita lupa/silap/tak sadar bacaan shalat apa yang telah kita baca, bahkan selalu-nya kita lupa rakaat ke berapa.

Lebih baik membaca surat pendek yang kita tahu arti bacaan setiap kata-kata daripada membaca surat panjang yang kita tak tahu apa artinya. Ingat, untuk mencapai SHALAT KHUSYU dalam Ayat diatas IALAH FAHAM APA YANG KITA UCAPKAN.
Garis besarnya, dalam ayat ini terdapat 2 hal:

a. Jangan melamun, jangan mabuk, jangan mabuk harta, jangan mabuk cinta, jangan mabuk tahta, jangan mabuk dunia yang membuat kita tidak sadar & tidak tahu apa yang kita ucapkan

b. Arti bacaan shalat yang harus kita fahami untuk mencapai SHALAT KHUSYU
Faham arti bacaan shalat itu PENTING SANGAT HINGGA KITA TIDAK HANYA DITUNTUT HAFAL BACAAN SHALAT TAPI JUGA FAHAM ARTINYA AGAR LEBIH KHUSYUK & MENGHAYATI SHALAT

Jadi,,, maaf,,, untuk akhi, ukhti, kakak, adik yang masih belum faham arti bacaan iftitah, alfatihah, surah/ayat, ruku, i'tidal, sujud, duduk antara 2 sujud, tahiyat awal & akhir, maka WAJIB tahu & hafal maknanya. Lebih bagus jika kata demi kata.

Bagaimana mungkin kita dapat shalat Khusyu jika kita hanya seperti membaca “mantra” yang tidak tahu artinya?

3. Ucapkan dengan SUARA SEDANG/DI ANTARA KERAS & PELAN (((ini penting sekali)))

Qs. 17 Al-Israa':110 dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu".

SAUDARA SEMUA MERASA PIKIRAN MELAYANG KEMANA-MANA SAAT SHALAT??? INILAH PENANGKALNYA

Bila kita pelankan suara atau cuma di dalam hati saja, maka terkadang fikiran kita akan melayang tak tentu arah, tapi jika kita baca dengan suara lirih yang didengar oleh diri sendiri, maka ini akan lebih membantu konsentrasi pada bacaan shalat, arti & MENSUCIKAN JIWA. Karena ibadah itu semua ditujukan untuk MENSUCIKAN JIWA.

Shalat ialah Syariat, Hakikatnya ialah MENSUCIKAN JIWA, Ma'rifatnya ialah BERSYUKUR PADA PENCIPTA YANG TELAH MEMBERIKAN BANYAK KENIKMATAN YANG TAK TERHINGGA.


4. Tuma'maninah  
Meski Nampak sepele, tapi justru Tuma’maninah inilah termasuk penentu sah tidaknya sebuah shalat karena ia termasuk salah satu dari RUKUN SHALAT.

Tuma’maninah ini lah yang sering dilupakan oleh banyak orang. Perlahan, tidak terlalu cepat, dinikmati, dihayati, yakinkah kita jika 10 detik lagi masih hidup?

Tuma'maninah ini termasuk 1 dari 13 rukun shalat. Ingatlah bahwa dalam berbagai hadits shahih baik Muslim, Bukhari, Ahmad, dan lainnya, sering sekali menceritakan bahwa:

Rasulullah SAW menyuruh orang yang shalat agar mengulang kembali shalatnya, dan setelah diulang, tapi tetap saja Rasulullah Muhammad SAW menyuruhnya mengulang lagi shalatnya. Dan setelah diulang pun, tetap saja Rasulullah Muhammad SAW menyuruhnya mengulang lagi shalatnya.

Hal ini dikarenakan orang tersebut tidak tenang & tidak Tuma’maninah dalam shalatnya, tergesa-gesa, tidak menghayati, tidak memberikan sepenuh jiwa, hati & raga untuk menghadap Sang Khaliq. Ini pun menandakan bahwa shalat yang tidak Tuma’maninah itu TIDAK SAH! Dan Rasulullah Muhammad SAW memerintahkan agar mengulangi shalatnya hingga sampai berkali-kali.

Bagaimana dengan shalat kita selama ini??? Masihkah kita shalat dengan pikiran tertuju pada Harta, tahta, cinta & dunia??? Atau Shalat kilat express??? Saat imam belum sempurna sujud kita sudah bergerak menyamai imam?

Ingatlah bahwa Rasulullah Muhammad SAW mengajarkan agar kita tidak bergerak sebelum imam betul-betul melakukan gerakan selanjutnya secara penuh. Sering kita perhatikan saat Imam baru setengah sujud, kita sudah mengikutinya, ini tidak benar.

Di antara kejahatan pencurian terbesar adalah pencurian dalam shalat. Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :.

“Sejahat-jahat pencuri adalah orang yang mencuri dalam shalatnya, mereka bertanya : “ bagaimana ia mencuri dalam shalatnya? Beliau menjawab : (Ia) tidak menyempurnakan ruku’ dan sujudnya [Hadits riwayat Imam Ahmad, 5 / 310 dan dalam Shahihul jami’ hadits no : 997]

Thuma’ninah adalah diam beberapa saat setelah tenangnya anggota-anggota badan. Para Ulama memberi batasan minimal dengan lama waktu yang diperlukan ketika membaca tasbih. Lihat fiqhus sunnah, sayyid sabiq : 1/ 124 (pent)

Meninggalkan  Thuma’ninah, tidak meluruskan dan mendiamkan punggung sesaat ketika ruku’ dan sujud, tidak tegak ketika bangkit dari ruku’ serta ketika duduk antara dua sujud, semuanya merupakan kebiasaan yang sering dilakukan oleh sebagian besar kaum muslimin. Bahkan hampir bisa dikatakan, tak ada satu masjid pun kecuali di dalamnya terdapat orang-orang yang tidak thuma’ninah dalam shalatnya.

Thuma’ninah adalah rukun shalat, tanpa melakukannya shalat menjadi tidak sah. Ini sungguh persoalan yang sangat serius. Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :

“Tidak sah shalat seseorang, sehingga ia menegakkan (meluruskan) punggungnya ketika ruku’ dan sujud “ (HR. Abu Dawud : 1/ 533, dalam shahih jami’ hadits No :7224)

Tak diragukan lagi, ini suatu kemungkaran, pelakunya harus dicegah dan diperingatkan akan ancamannya.

Abu Abdillah Al Asy’ari berkata : “ (suatu ketika) Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam shalat bersama shahabatnya kemudian Beliau duduk bersama sekelompok dari mereka. Tiba-tiba seorang laki-laki masuk dan berdiri menunaikan shalat. Orang itu ruku’ lalu sujud dengan cara mematuk, maka Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam barsabda :

“Apakah kalian menyaksikan orang ini ? barang siapa meninggal dalam keadaan seperti ini (shalatnya) maka dia meninggal dalam keadaan di luar agama Muhammad. Ia mematuk dalam shalatnya sebagaiman burung gagak mematuk darah. Sesungguhnya perumpamaan orang yang shalat dan mematuk dalam sujudnya bagaikan orang lapar yang tidak makan kecuali sebutir atau dua butir kurma, bagaimana ia bisa merasa cukup (kenyang) dengannya. [Hadits riwayat Ibnu Khuzaimah dalam kitab shahihnya : 1/ 332, lihat pula shifatus shalatin Nabi, Oleh Al Albani hal : 131]

Sujud dengan cara mematuk maksudnya : SUJUD DENGAN SANGAT CEPAT, SINGKAT, TIDAK KHUSYU, LAYAKNYA BURUNG MEMATUK MAKANAN HANYA DALAM 1-3 DETIK SAJA. LANGSUNG TERGESA-GESA BERGERAK KE GERAKAN SELANJUTNYA. SUJUD INI TIDAK ADA BERHENTI SAMA SEKALI SETELAH MEMBACA BACAAN SUJUD.

Yang benar ialah menyempurnakan syariat sujud berupa sujud dengan 7 anggota badan. Kemudian membaca bacaan sujud dengan tenang, dipahami makna & artinya, TUMAK'NINAH ATAU BERHENTI SEJENAK SEBELUM BERGERAK KE GERAKAN SELANJUTNYA. Dan jika ia melakukannya dengan khusyu, seluruh hati hadir ke hadirat ALLAH, maka tak jarang kita akan menitikkan air mata.

QS.19 Maryam:58 ... Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis .

Syariat sujud yang benar adalah sebagaimana disebutkan dalam hadits Ibnu Abbas bahwasanya ia mendengar Nabi Shallallahu’alaihi wasallam besabda : “jika seseorang hamba sujud maka ia sujud denga tujuh anggota badan (nya), wajah, dua telapak tangan, dua lutut dan dua telapak kakinya”. [HR Jamaah, kecuali Bukhari, lihat fiqhus sunnah, sayyid sabiq : 1/ 124]

Zaid bin wahb berkata : Hudzaifah pernah melihat seorang laki-laki tidak menyempurnakan ruku’ dan sujudnya, ia lalu berkata : kamu belum shalat, seandainya engkau mati (dengan membawa shalat seperti ini) niscaya engkau mati di luar fitrah (Islam )yang sesuai dengan fitrah diciptakannya Muhammad Shallallahu’alaihi wasallam.

Orang yang tidak thuma’ninah dalam shalat, sedang ia mengetahui hukumnya, maka wajib baginya mengulangi shalatnya seketika dan bertaubat atas shalat-shalat yang dia lakukan tanpa thuma’ninah pada masa-masa lalu. Ia tidak wajib mengulangi shalat-shalatnya di masa lalu, berdasarkan hadits :

“Kembalilah, dan shalatlah, sesungguhnya engkau belum shalat."

Selain 4 tips itu, disarankan pula agar:
# Berdoa sebelum shalat, mohon lindungan ALLAH dari godaan syaithon
# Membunuh Egois & Sombong dalam diri
# Tiada daya & upaya melainkan milik Allah semata

Qs.6 Al-An'aam:42 ... supaya mereka memohon dengan tunduk merendahkan diri.

Hilangkan rasa sombong pada diri, jangan berfikir selain shalat, hilangkan apa yang telah dan akan kita lakukan. Bunuhlah semua yang berhubungan dengan aktivity di dunia, fokus hanya pada ALLAH & arti bacaan shalat. Menyadari dosa yang telah lalu
Lebihi bagus jika Dzuhur, Ashar & Isya' berdzikir pendek. Lalu Shalat Fajar & Maghrib berdzikir panjang.

Hendaklah seorang muslim mempersiapkan dirinya untuk shalat, jangan sampai dia shalat dalam keadaan menahan sakit perut atau menahan buang air kecil atau shalat di hadapan makanan yang terhidang.

Nabi saw bersabda: Tidak boleh shalat di hadapan makanan dan tidak pula boleh shalat saat dia menahan dua hal yang buruk (menahan buang air kecil dan buang air besar)”. Shahih Muslim: 1/393 no: 560

Dan hendaklah pula dia menghilangkan segala sesuatu yang bisa menyebabkan dirinya lalai dari shalatnya seperti hiasan-hiasan, gambar gambar dan yang sepertinya. Dari Aisayh ra berkata: Rasulullah saw shalat mengenakan pakian jenis khomishah yang memiliki garis-garis lalu saat shalat beliau melirik kepada garis-garis yang ada padanya maka Nabi saw bersabda: Kembalikanlah kain khomisah ini kepada Abi Jahm bin Hudzaifah dan berikanlah kepadaku kain jenis anbijani sesungguhnya dia tadi telah melalaikanku dalam sholatku”. (Shahih Bukhari: 1/141 no: 373 dan shahih Muslim: 1/391 no: 556)

Apa salah 1 tanda shalat diterima?
Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji & mungkar.Qs. 29 Al-'Ankabuut: 45

Jika kita sudah paham arti bacaan shalat, dibaca dengan Tuma'maninah, meyakini bahwa kita dapat mati setiap saat & segala perbuatan akan dibalas, meresap di hati, MENSUCIKAN JIWA KITA... maka insya Allah Shalat kita dapat mencegah kita dari perbuatan keji & mungkar.

Amiin...

Saudara-saudariku, kami memperbolehkan semua posting dalam website ini di copy paste & disebarkan, tolong sebarkan website ini agar lebih banyak lagi orang tahu jika cuma Islam saja satu-satunya agama yang benar.
Semoga dengan menyebarkan & pesan berantai ini dapat menjadikan amal ILMU YANG BERMANFAAT sehingga pahala tetap mengalir meski kita telah ditanam dalam kubur.

Islam tak kan bangkit jika umat masih ragu pada Islam & dakwah tidak dijalankan

Jadi saudaraku, apa lagi yang kau ragukan tentang Islam?
Dan saudaraku yang sudah yakin dan mantap dalam Islam, Islam tidak akan pernah bangkit selama banyak umatnya masih ragu.Dan umat akan tetap ragu jika dakwah tidak dijalankan. Tahukah saudara jika dakwah bukan hanya tugas dan kerja ustadz saja, tapi bahkan merupakan KEWAJIBAN SETIAP MUSLIM?

lirik dara " ariel"

Dan jangan kau bersedih
Ku tau kau lelah
Tepiskan keruh dunia
Biarkan mereka..biarkan mereka

Tenangkan hati disana
Tertidur kau lelap
Mimpi yang menenangkan
Biarkan semua..biarkan semua

Kurangi beban itu
Tetap lihat ke depan
Tak terasingkan dunia
Dua jiwa perih

Masih ada disana tempat kita berdua
Dan hati yang menyatu
Tempat kita berdua

Kurangi beban itu
Tetap lihat ke depan
Tak terasingkan dunia
Dua jiwa perih
Masih ada di sana untuk kita berdua

keseimbangan Termal & hukum ke-nol Termodinamika

biologi sma bab plantae

Bab 8
Dunia Tumbuhan
Dunia Tumbuhan (Plantae)
Tumbuhan Tidak
Berpembuluh
Tumbuhan
Berpembuluh
Lumut
(Bryophyta)
1. Kelas Hepaticopsida
(Lumut Hati)
Berpembuluh
2. Kelas Anthoceropsida
(Lumut Tanduk)
3. Kelas Bryopsida
(Lumut Sejati atau Daun)
Tumbuhan Paku
(Pteridophyta)
Tumbuhan Biji
(Spermatophyta)
1. Psilophytinae (Paku Purba)
2. Lycopodinae (Paku Rambut)
3. Equisetinae (Paku Ekor Kuda)
d. Filicinae (Paku Sejati)
5. Hydropteridales (Paku Air)
Tumbuhan Berkeping Satu
(Monokotil)
1. Gramineae (Suku Rumput-rumputan)
2. Musaceae (Suku Pisang-pisangan)
3. Palmae (Suku Pinang-pinangan)
4. Zingiberaceae (Suku Jahe-jahean)
5. Orchidaceae (Suku Anggrekanggrekan)
Tumbuhan Biji Terbuka
(Gymnospermae)
Tumbuhan Biji Tertutup
(Angiospermae)
1. Cycadinae
2. Gnetinae
3. Coniferae
Tumbuhan Berkeping Dua
(Dikotil)
1. Papillonaceae (Suku Kacang-kacangan)
2. Solanaceae (Suku Terung-terungan)
3. Euphorbiaceae (Suku Jarak-jarakan)
4. Myteceae (Suku Jambu-jambuan)
5. Rosaeae (Suku Mawar-mawaran)
Tujuan
Mendeskripsikan ciri-ciri divisio dalam dunia tumbuhan
dan peranan bagi kehidupan manusia
Peta konsep di bawah ini merupakan bahasan materi dalam bab ini. Pelajari
dan pahami agar kamu mempunyai gambaran sebelum membaca uraian materi
tentang dunia tumbuhan.
Dibagi menjadi
Dibagi menjadi
Dibagi menjadi
Dibagi menjadi Dibagi menjadi
Dibedakan menjadi
Terdiri dari
Dibedakan menjadi
Dibagi menjadi
154 Biologi Kelas X
Di alam ini terdapat lebih dari 300.000 jenis tumbuh-tumbuhan.
Bermacam tumbuhan tersebut dapat diklasifikasikan menjadi sejumlah
divisi. Divisi dibagi lagi pada tingkatan yang lebih rendah meliputi kelas,
bangsa, suku, marga, dan jenis. Masing-masing diberi nama sesuai dengan
Kode International Tata Nama Tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai
sarana referensi dan indikasi untuk kategori nama takson yang sesuai.
Tumbuhan (plantae) merupakan makhluk hidup yang telah memiliki
akar, batang, dan daun sejati. Tumbuhan ini bersifat eukariot,
multiseluler, mengandung klorofil, dapat melakukan fotosintesis, memiliki
alat reproduksi multiseluler, dapat bereproduksi secara seksual dan
aseksual, ada pergantian generasi, serta dinding selnya tersusun dari
selulosa. Biasanya hidup di daratan (tanah) dan berfungsi sebagai sumber
utama oksigen bagi atmosfer bumi.
Pada klasifikasi makhluk hidup dalam lima kingdom, makhluk hidup
yang termasuk dalam kingdom Plantae adalah tumbuhan lumut, tumbuhan
paku, dan tumbuhan biji. Berdasarkan perbedaan dan persamaan
morfologisnya, tumbuhan terbagi menjadi dua kelompok besar, yaitu
kelompok tumbuhan tidak berpembuluh dan kelompok tumbuhan yang
berpembuluh. Pembuluh ini berfungsi untuk mengalirkan sari-sari makanan
ke seluruh tubuh.
A. Tumbuhan Tidak Berpempuluh
Tumbuhan ini disebut tumbuhan tidak berpembuluh karena tidak
memiliki akar, batang, dan daun sejati. Tumbuhan ini tidak mempunyai
saluran atau pembuluh yang khusus untuk mengalirkan zat makanan,
air, garam, dan mineral ke seluruh bagian tubuh. Bryophyta (lumut) dan
Lichenes (lumut kerak) merupakan tumbuhan yang termasuk dalam
kelompok ini.
1. Bryophyta (Lumut)
Tumbuhan yang termasuk dalam divisi Bryophyta mempunyai
beberapa ciri, antara lain, telah mempunyai lapisan pelindung (kutikula
dan gametangia), struktur tubuhnya mempunyai generasi gametofit,
sperma diproduksi oleh anteridium dan ovum diproduksi oleh
arkegonium. Lumut biasa hidup di tempat-tempat yang lembap dan tidak
terkena cahaya matahari, seperti dinding bata basah, tebing, atau di
kulit kayu yang lembap. Tumbuhan lumut belum mempunyai batang,
daun dan akar yang sebenarnya, tetapi sudah memiliki buluh-buluh halus
semacam akar yang disebut rizoid. Selain itu, lumut juga sudah memiliki
klorofil.
Perkembangbiakan Lumut
Lumut dapat berkembang biak dengan cara aseksual dan seksual.
Kedua pembiakan tersebut berlangsung silih berganti sehingga terjadi
pergantian keturunan atau pergiliran keturunan (metagenesis). Tumbuhan
yang menghasilkan sel kelamin (gametofit) pada umumnya lebih menonjol
daripada tumbuhan yang menghasilkan spora (sporofit). Pada tumbuhan
lumut-lumutan, gametofit lebih menonjol. Jika pada satu tumbuhan terjadi
pergantian dari sporofit ke gametofit atau sebaliknya, tumbuhan tersebut
dikatakan melakukan metagenesis.
Metagenesis diawali dengan berkecambahnya spora yang sangat
kecil (haploid) menjadi protalium (protonema). Protonema ada yang
tumbuh menjadi besar dan ada yang tidak tumbuh. Di dalam protonema
Dunia Tumbuhan 155
terdapat kuncup yang tumbuh dan berkembang menjadi tumbuhan lumut
(gametofit). Tumbuhan lumut merupakan lembaran-lembaran daun
(hepaticae). Ada juga yang memiliki habitus seperti pohon kecil
dilengkapi batang dan daun (musci), akar bukan akar sejati, tetapi hanya
berupa benang-benang menyerupai akar yang disebut rizoid. Pada
tumbuhan lumut (gametofit) dibentuk gametangium, yaitu sel kelamin
jantan (spermatozoid) dan sel kelamin betina (ovum). Sel kelamin jantan
ini dihasilkan oleh anteridium dan sel kelamin betina dihasilkan oleh
arkegonium. Peleburan spermatozoid dan ovum akan menghasilkan zigot
yang terus berkembang menjadi embrio yang diploid. Embrio kemudian
akan tumbuh menjadi suatu badan yang bulat dengan tangkai pendek
atau panjang yang disebut sporogonium (tumbuhan sporofit). Dalam
bagian yang bulat tersebut dibentuk spora sehingga sering disebut
dengan kapsul spora yang identik dengan sporogonium. Spora akan
terkumpul dalam kotak spora (sporangium). Jika spora jatuh di tempat
yang lembap dan sesuai dengan tempat tumbuhnya, spora akan tumbuh
menjadi protonema dan protonema akan tumbuh menjadi tumbuhan
lumut dan begitu seterusnya.
Beberapa jenis lumut dapat bersifat kosmopolit karena dapat
ditemukan di berbagai tempat. Selain itu, bentuk dan ukuran lumut juga
sangat beragam. Berdasarkan bentuk tubuhnya, lumut dapat dibedakan
menjadi dua kelas, yaitu lumut hati (Hepaticopsida), lumut tanduk
(Anthoceropsida), dan lumut sejati (Bryopsida).
a. Kelas Hepaticopsida (Lumut Hati)
Lumut hati biasa hidup di tempat yang basah sehingga tubuhnya
berstruktur higromorf. Ada juga yang hidup di tempat-tempat yang
sangat kering, seperti di kulit pohon, di atas tanah, atau batu cadas
sehingga tubuhnya berstruktur xeromorf. Di dalam tubuh lumut terdapat
alat penyimpan air sehingga dalam keadaan kekeringan tidak
mengakibatkan lumut mati.
Lumut hati merupakan tumbuhan penutup tanah yang daunnya
berbentuk lembaran-lembaran yang berkelok di bagian pinggirnya,
memiliki semacam akar yang tumbuh dari permukaan bawah tumbuhan
hidup di tempat yang lembap, dan tidak terkena cahaya matahari.
Protonema lumut hati kebanyakan hanya berkembang menjadi suatu
buluh pendek dan sebagian besar lumut hati memiliki sel yang
mengandung minyak astri.
Lumut hati dapat berkembang biak secara aseksual dengan
pembentukan kuncup atau gemma dan secara seksual dengan pembentukan
anteridium penghasil sperma dan pembentukan arkegonium
penghasil ovum. Lumut hati juga mengalami pergiliran keturunan
(metagenesis).
Marchantiales
Marchantiales terbagi dalam dua suku, yaitu suku Marchantiaceae
dan suku Ricciaceae. Sebagai contoh dapat diambil dari suku
Marchantiaceae, yaitu Marchantia polymorpha. Lumut ini mempunyai
bentuk talus yang menyerupai pita, agak tebal, berdaging, cabang
menggarpu, serta rusuk tengah tidak begitu jelas dan menonjol. Bagian
bawah talus terdapat sisik perut dan rizoid. Bagian atas talus dilindungi
oleh lapisan kutikula sehingga tidak dapat ditembus air dan terlihat
berpetak-petak. Pada bagian petak terdapat ruang udara, di tengah
Spora
Protalium (Protonema)
Tumbuhan Lumut
(Gametofit)
Arkegonium
Spermatozoa Ovum
Zigot
Tumbuhan
Sporofit
Sporangium
Spora
Anteridium
Gambar 8.1 Marchantia
polymorpha
(a) Anteridiofor pendukung
anteridium
(b) Arkegoniofor pendukung
arkegonium
(Sumber: Taksonomi Tumbuhan,
2005)
156 Biologi Kelas X
petak terdapat liang udara yang menghubungkan dengan udara luar.
Pada dasarnya terdapat kloroplas dan tempat berlangsungnya
fotosintesis. Cadangan makanan ditimbun pada jaringan talus yang tidak
mengandung klorofil.
Perkembangbiakan secara aseksual pada gametofit dilakukan
dengan pembentukan kuncup-kuncup eram. Gametangium Marchantiales
berupa cabang talus yang berdiri tegak, bagian bawah cabang menggulung,
dan dalam gulungan tersebut terdapat rizoid. Bagian atas cabang
bercabang menggarpu dan akhirnya membentuk badan menyerupai
bintang. Anteridium dan arkegonium terletak pada tempat terpisah.
Pendukung anteridium disebut anteridiofor, berbentuk menyerupai
tangkai dengan cakram bertoreh delapan pada ujungnya, dan di atas
cakram terdapat ruangan mirip botol yang bermuara ke atas. Ruanganruangan
ini berisi anteridium. Antarruangan dipisahkan oleh jaringan yang
mengandung ruang udara. Spermatozoid dihasilkan di dalam anteridium.
Jika antheridium telah masak, sel dindingnya akan menjadi lendir dan
mengembang hingga akhirnya spermatozoid akan keluar dan terkumpul
dalam suatu tetes air hujan yang terletak di atas anteridiofor.
Pendukung arkegonium disebut arkegoniofor. Berbentuk seperti
bintang dengan kaki berjumlah 9, tepi melipat ke bawah yang
mengakibatkan sisi atas bagian arkegoniofor, dan menghadap ke bawah.
Kondisi ini menyebabkan arkegonium seolah-olah berada di sisi bawah
badan bintang tadi. Letak arkegonium dan arkegoniofor berderet menurut
arah jari-jari yang dilindungi oleh selaput bergigi yang disebut periketium.
Sel telur diproduksi di dalam arkegonium.
Pembuahan terjadi pada musim hujan. Pada saat itu, percikan air
hujan yang mengandung spermatozoid terlempar dari anteridiofor ke
arkegoniofor. Hasil pembuahan berupa zigot yang akan berkembang
menjadi embrio bersel banyak akhirnya membentuk sporogonium bertangkai
pendek, kecil, berbentuk bulat, dan berwarna hijau. Sel teratas
membentuk kapsul spora dan sel bawah membentuk tangkai dan kaki
sporogonium. Kapsul spora Marchantiales dapat menghasilkan beratus
ribu spora. Jika jatuh di tempat yang sesuai, spora ini akan berkecambah
membentuk protonema dan seterusnya. Contoh lumut yang termasuk
suku Marchantiaceae adalah Marchantia polymorpha, M. geminata, dan
Reboulia hemisphaerica, sedangkan yang termasuk suku Ricciaceae
adalah Riccia fluitans, R. nutans, dan R. trichocarpa.
b. Kelas Anthoceropsida (Lumut Tanduk)
Anthocerotales (lumut tanduk) biasa hidup melekat di atas tanah
dengan perantara rizoidnya. Lumut tanduk mempunyai talus yang
sederhana dan hanya memiliki satu kloroplas pada tiap selnya. Pada
bagian bawah talus terdapat stoma dengan dua sel penutup.
Lumut tanduk juga mengalami pergiliran keturunan (metagenesis)
ketika fase sporofit dan fase gametofit terjadi secara bergiliran. Susunan
sporogonium lumut tanduk lebih rumit jika dibandingkan dengan lumut
hati lainnya. Gametofitnya mempunyai cakram dan tepi bertoreh.
Sepanjang poros bujurnya terdapat sederetan sel mandul yang disebut
kolumela. Kulomela dilindungi oleh arkespora penghasil spora. Dalam
askespora, selain spora, juga dihasilkan sel mandul yang disebut elatera.
Tidak seperti lumut hati lainnya, masaknya kapsul spora pada
sporogonium lumut tanduk tidak bersamaan, tetapi berurutan dari bagian
atas sampai pada bagian bawah.
Gambar 8.2
(a) Pembentukan anteridium
(b) Pembentukan arkegonium
pada Marchantiales
(Sumber: Taksonomi tumbuhan,
2005)
Dunia Tumbuhan 157
Contoh lumut tanduk adalah Anthoceros laevis, A. fusifermis, dan
Notothulus valvata.
c. Kelas Bryopsida (Lumut Sejati)
Lumut sejati juga disebut dengan lumut daun. Kurang lebih terdapat
12.000 jenis lumut daun yang ada di alam ini. Lumut daun dapat tumbuh
di tanah-tanah gundul yang secara periodik mengalami kekeringan, di
atas pasir bergerak, di antara rumput-rumput, di atas batu cadas, batang
pohon, di rawa-rawa, dan sedikit yang terdapat di dalam air.
Di daerah kering, badan lumut ini dapat berbentuk seperti bantalan,
sedangkan yang hidup di tanah hutan dapat berbentuk seperti lapisan
permadani. Lumut di daerah lahan gambut dapat menutupi tanah sampai
beribu kilometer. Lumut ini hampir tidak pernah mengisap air dari dalam
tanah, tetapi justru banyak melindungi tanah dari penguapan air yang
terlalu besar. Lumut daun merupakan tumbuhan yang berdiri tegak, kecil,
dan letak daunnya tersusun teratur mengelilingi tangkainya seperti spiral.
Pada tempat yang sesuai, spora akan berkecambah membentuk
protonema. Protonema ini terdiri atas benang berwarna hijau, fototrof,
bercabang-cabang, dan dapat dilihat dengan mata biasa karena mirip
seperti hifa cendawan. Dari protonema, muncul rizoid yang masuk ke
dalam tanah. Pada keadaan cukup cahaya, protonema akan membentuk
kuncup yang dapat berkembang menjadi tumbuhan lumut. Terjadinya
kuncup diawali dengan adanya tonjolan-tonjolan ke samping pada cabang
protonema. Lama-kelamaan pada ujungnya akan terjadi sel berbentuk
piramida yang meristematik. Jika sel piramida terputus, akan tumbuh
anakan baru dari sel tersebut. Terbentuknya banyak kuncup menyebabkan
tumbuhan lumut tersusun seperti rumpun. Alat kelamin Musci
terkumpul pada ujung batang atau ujung cabang dan dikelilingi oleh daun
paling atas. Ada yang berumah satu dan ada yang berumah dua.
Pada Musci, kapsul sporanya memiliki kolumela yang terletak di
tengah dan dikelilingi oleh ruang yang berisi spora. Pada sporogonium
muda, ruang sporanya diselimuti oleh jaringan asimilasi dan dibatasi oleh
epidermis dari udara luar. Kolumela inilah yang berfungsi sebagai pemberi
makanan dan penyimpan air bagi spora yang baru terbentuk. Di bawah
kapsul spora terdapat mulut kulit. Susunan kapsul yang telah masak
sangat khusus. Hal ini ditandai dengan mudahnya kapsul pecah sehingga
spora terhambur keluar. Dengan bantuan seta, kapsul dapat terangkat
sehingga spora yang terhambur mudah tertiup angin. Perkembangan
embrio lebih cepat dari perkembangan dinding sel arkegonium sehingga
embrio bertambah panjang dan menyebabkan robeknya dinding
arkegonium. Bagian atas yang tetap menyelubungi kapsul spora disebut
kaliptra dan bagian bawahnya sebagai sarung pada pangkal seta yang
disebut vaginula.
Contoh Musci adalah Andreaea petrophila, A. rupestris, Sphagnum
fimbriatum, S. squarrosum, S. acutifolium, Polytrichum commune,
Hypnodendron reinwardtii, Mniodendron divaricatum, Pogonatum
cirrhatum, dan Georgia pellucida.
Latihan
1. Sebutkan ciri-ciri tumbuhan tak berpembuluh!
2. Sebutkan perbedaan Bryophyta dan Lichenes!
3. Di manakah tempat yang sering ditumbuhi lumut?
Gambar 8.3 (a) Andreaea
rupetris; (b) Sphagnum
(Sphagnacces)
(Sumber: Taksonomi tumbuhan,
2005)
(a)
(b)
Gambar 8.4
(a) Sphagnum fimbriatum;
(b) Sphagnum squarrosum; (c)
Sphagnum acutifolium
(Sumber: Taksonomi Tumbuhan,
2005)
Gambar 8.5
(a) Polytricum commune
(b) Pogonatum
(c) Mniodendron divaricatum
dan kapsul spora
(Sumber: Taksonomi Tumbuhan,
2005)
(a) (b) (c)
(a) (b) (c)
158 Biologi Kelas X
4. Mengapa lumut kerak disebut sebagai tumbuhan perintis?
5. Apakah tumbuhan lumut bermanfaat bagi manusia? Jelaskan!
Tugas
Buatlah gambar tentang pergiliran pada tumbuhan lumut sesuai
dengan diagram pergiliran keturunan pada tumbuhan lumut! Diskusikan
gambar yang kamu buat dengan teman kelompokmu!
B. Tumbuhan Berpembuluh
Tumbuhan berpembuluh merupakan tumbuhan yang lebih sempurna
daripada tumbuhan tidak berpembuluh karena telah memiliki akar,
batang, dan daun. Selain itu, juga telah memiliki pembuluh yang
merupakan jaringan pengangkut. Jaringan pengangkut berupa dua
pembuluh, yaitu pembuluh xilem dan pembuluh floem. Xilem berfungsi
untuk menyerap air dan garam mineral dari dalam tanah dan diangkut
ke daun. Floem berfungsi untuk mengangkut sari makanan hasil
fotosintesis dan mengedarkannya ke seluruh tubuh tanaman.
Tumbuhan berpembuluh ini terdiri atas dua kelompok, yaitu
tumbuhan paku (Pteridophyta) dan tumbuhan biji (Spermatophyta).
Tumbuhan biji dibagi lagi menjadi tumbuhan berbiji terbuka
(gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae).
1. Tumbuhan Paku (Pteridophyta)
Tumbuhan paku merupakan tumbuhan yang telah memiliki kormus
atau tumbuhan yang sudah mempunyai akar, batang, dan daun sejati,
juga telah memiliki jaringan pengangkut xilem dan floem yang terdapat
pada daun, batang, dan akarnya. Tumbuhan paku dapat hidup di atas
tanah atau batu, menempel di kulit pohon (epifit), di tepi sungai di tempattempat
yang lembap (higrofit), hidup di air (hidrofit), atau di atas sampah
atau sisa tumbuhan atau hewan (saprofit).
Sebagian besar tumbuhan paku mempunyai batang yang tumbuh
di dalam tanah yang disebut rhizoma. Daun mulai tumbuh dari rhizoma
tersebut. Daun paku muda ujungnya selalu menggulung. Daun paku
dewasa terdiri atas daun fertil dan daun steril. Daun steril adalah daun
yang tidak ada bintil-bintil hitam di permukaan bawah daunnya. Daun
ini disebut juga daun mandul. Daun fertil adalah daun paku yang di
permukaan bawah daunnya terdapat bintil-bintil kehitaman. Daun ini
disebut juga daun subur. Bintil-bintil kehitaman yang terletak di
permukaan bawah daun ini adalah kumpulan sporangium yang disebut
sorus.
a. Cara Berkembang Biak Tumbuhan Paku
Alat perkembangbiakan tumbuhan paku yang utama adalah spora.
Tumbuhan paku dapat berkembang biak secara aseksual dan seksual.
Seperti pada tumbuhan lumut, daur perkembangbiakan tumbuhan paku
juga mengalami pergiliran keturunan. Perkembangbiakan secara aseksual
dilakukan dengan menggunakan rizom atau pertunasan dan secara seksual
terjadi secara pergiliran keturunan antara dua generasi.
Pergiliran keturunan pada tumbuhan paku terjadi secara bergantian
antara generasi sporofit dan generasi gametofit. Generasi sporofit adalah
tumbuhan paku itu sendiri, yaitu tumbuhan paku (sporofit) yang
Gambar 8. 6
Sorus pada tumbuhan paku
(Sumber: Koleksi pribadi, 2006)
Dunia Tumbuhan 159
menghasilkan spora. Tumbuhan paku (sporofit) dapat tumbuh dan
bertunas melakukan perkembangbiakan secara aseksual. Spora yang
dikeluarkan dari sporangium dan jatuh di tempat yang sesuai akan
berkembang menjadi protalium.
Protalium adalah gametofit pada tumbuhan paku. Protalium
berumur lebih pendek daripada sporofit. Protalium berbentuk seperti
jantung, berwarna hijau, dan melekat pada subtratnya dengan rizoid.
Protalium akan berkembang menjadi anteridium dan arkegonium.
Anteridium menghasilkan sperma, sedangkan arkegonium menghasilkan
ovum. Pembuahan hanya berlangsung jika ada air. Peleburan sperma
dan ovum menghasilkan zigot. Zigot akan tumbuh menjadi tumbuhan
paku yang diploid. Tumbuhan paku dewasa akan menghasilkan spora.
Spora akan tumbuh lagi menjadi protalium dan begitu seterusnya hingga
berulang siklus pergiliran keturunan.
Kebanyakan tumbuhan paku (Filicinae) mempunyai spora dengan
sifat-sifat yang sama dan setelah berkecambah, menghasilkan protalium
yang mempunyai anteridium dan arkegonium. Jenis paku yang
menghasilkan spora yang sama besar dan berumah satu disebut dengan
paku homospor atau isospor. Akan tetapi, pada tumbuhan paku lainnya,
seperti Selaginellales dan Hydropteridales, protaliumnya tidak sama besar
dan berumah dua yang disebut dengan paku heterospor. Pemisahan jenis
kelamin telah terjadi sejak pembentukan spora, selain berbeda jenis
kelamin, ukuran juga berbeda. Ada yang berukuran besar dan
mengandung banyak cadangan makanan yang disebut makrospora atau
megaspora yang terbentuk dalam makrosporangium. Jika berkecambah,
akan tumbuh menjadi protalium yang mengandung arkegonium yang
disebut makroprotalium atau protalium betina. Yang berukuran kecil
dinamakan mikrospora yang terbentuk dalam mikrosporangium.
Mikrospora akan tumbuh menjadi protalium yang mengandung
anteridium yang disebut mikroprotalium atau protalium jantan.
Untuk menambah pengetahuan tentang perkembangbiakan
tumbuhan paku, marilah kita perhatikan skema pergiliran keturunan paku
homospor (kiri) dan paku heterospor (kanan) berikut ini.
Spora
Protalium
(Gametofit)
Anteridium Arkegonium
Sperma Ovum
Zigot
Tumbuhan Paku
Sporangium
Spora
Mikrospora Makrospora
Mikroprotalium Makroprotalium
Anteridium Arkegonium
Spermatozoid Ovum
Zigot
Tumbuhan Paku
Mikrosporofil Makrosporofil
Mikrosporangium Makrosporangium
Spora
Protalium
Anteridium Arkegonium
Sperma Ovum
Zigot
Tumbuhan Paku
Sporofil
Sporangium
Fase
Gametofit (n)
Fase
Sporofit (2n)
160 Biologi Kelas X
b. Klasifikasi Tumbuhan Paku
Selain paku homospor dan heterospor, juga terdapat paku peralihan
seperti paku ekor kuda (Equisetum debile). Spora yang dihasilkan
mempunyai ukuran yang sama dan dapat dibedakan antara spora jantan
dan spora betina.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa berdasarkan sifat
sporanya, tumbuhan paku dibedakan menjadi tumbuhan paku yang
bersifat homospor, heterospor, dan peralihan.
Tumbuhan paku dapat diklasifikasikan menjadi empat kelompok,
yaitu Psilophytinae (paku purba), Lycopodinae (paku rambut),
Equisetinae (paku ekor kuda), dan Filicinae (paku sejati).
1 ) Psilophytinae (Paku Purba)
Sebagian jenis paku purba telah banyak yang punah. Sekarang ini
hanya tinggal sedikit jenis paku purba yang masih ada. Anggota paku
purba merupakan paku telanjang (tidak daun) atau memiliki daun kecilkecil
(mikrofil) yang belum terdeferensiasi. Ada sebagian yang belum
memiliki akar, bercabang menggarpu dengan sporangium pada ujung
batang dan bersifat homospor.
Contoh paku purba, antara lain, Rhynia major, Taeniocrada
deeheniana, Zosterophyllum australianum, Asteroxylon mackei,
Asteroxylon elberfeldense, Psilotum nudum, Psilotum triquetrum, dan
Tmesipteris tannensis. Dari contoh di atas, hanya bangsa Psilotum yang
masih dapat ditemukan sampai sekarang, misalnya, Psilotum nudum masih
terdapat di Pulau Jawa, Psilotum triquetrum hanya terdapat di daerah
tropika, dan Tmesipteris tannensis di Australia.
2 ) Lycopodinae (Paku Rambut)
Jenis tumbuhan paku ini daunnya kecil-kecil, tidak bertangkai, dan
bertulang satu. Daun ada yang berbentuk seperti jarum dan tersusun
rapat menurut garis spiral serta tidak mengandung klorofil sehingga tidak
dapat berfotosintesis. Makanan diperoleh dari jamur yang bersimbiosis
dengannya. Tumbuhan ini biasa hidup dengan menempel pada batang
pohon. Sporofil merupakan daun penghasil sporangium. Contohnya
adalah Lycopodium clavatum (bahan obat-obatan), Lycopodium
cernuum (buket bunga), Selaginella selaginoides, Selaganella caudata,
dan Isoetes lacustris. Ada juga Lycopodiinae yang telah menjadi fosil,
seperti Drepanophycus spinaeformis yang merupakan tumbuhan paku
tertua dan Protolepidodendron scharynum.
3 ) Equisetinae (Paku Ekor Kuda)
Paku ekor kuda sampai sekarang masih dapat ditemukan,
khususnya di tempat-tempat yang lembap. Batangnya bercabang,
berkarang, beruas-ruas, dan mengandung zat kersik yang dapat dijadikan
bahan penggosok, contohnya, Equisetum.
4 ) Filicinae (Paku Sejati)
Tumbuhan paku sejati juga disebut dengan tumbuhan paku benar.
Tumbuhan paku ini merupakan kelompok tumbuhan paku yang sering
kita jumpai karena sering dijadikan tanaman hias, seperti suplir (Adiantum
cuneatum), simbar menjangan (Platycerium coronatium), dan paku
sarang burung (Asplenium nidus).Tumbuhan ini biasa hidup di tempat
Gambar 8.7 Psilotum triquetrum
(Sumber: http://alpha.fmarion.edu)
Gambar 8.8 Lycopodium cernuum
dan Selaginella caudata
(Sumber: http://alpha.fmarion.edu)
Gambar 8.9 Equisetum debile
dan Asplenium nidus
(Sumber: Taksonomi
Tumbuhan)
Dunia Tumbuhan 161
yang lembap dan sedikit berair. Daun lebar dan tulang daunnya terlihat
jelas. Selain itu, tidak ada perbedaan bentuk daun antara daun fertil
dan daun streril.
5 ) Hydropteridales (Paku Air)
Paku air merupakan tumbuhan paku yang hidup di air, misalnya,
Salvinia natans dan Marsilea crenata (semanggi).
Latihan
1. Sebutkan ciri-ciri tumbuhan berpembuluh dan tumbuhan tidak
berpembuluh!
2. Sebutkan perbedaan tumbuhan lumut dengan tumbuhan paku!
2. Tumbuhan Biji (Spermatophyta)
Selain tumbuhan lumut dan paku-pakuan, juga terdapat tumbuhan
lain, seperti melinjo, padi, kelapa, mangga, pepaya, dan durian. Semua
tumbuhan ini termasuk dalam kelompok tumbuhan biji (spermatophyta).
Tumbuhan biji adalah jenis tumbuhan yang paling sempurna, baik
alat tubuh maupun alat perkembangbiakannya. Tumbuhan biji memiliki
alat tubuh yang lengkap yang terdiri dari akar, batang, dan daun. Tiaptiap
alat tubuh tersebut mempunyai fungsi yang jelas. Alat
perkembangbiakannya berupa bunga dan biji.
Akar berfungsi untuk menyerap air dan mineral dari dalam tanah.
Akar berasal dari titik tumbuh akar yang terdapat pada jaringan
embrional. Akar merupakan bagian bawah suatu tanaman yang
umumnya tumbuh dan berkembang di bawah permukaan tanah. Ada
dua sistem perakaran pada tumbuhan tingkat tinggi, yaitu akar tunggang
dan akar serabut.
Pada tumbuhan berkeping dua (dikotil), sistem perakarannya
merupakan akar tunggang. Akar ini terdiri atas satu akar pokok yang
dapat tumbuh membesar dan memanjang. Di sekitar akar ini akan
tumbuh rambut-rambut akar yang lebih halus. Pada tumbuhan dikotil,
batas antara akar dan batang tidak jelas. Dapat diperhatikan bahwa
bagian tanaman yang tumbuh ke atas permukaan tanah dapat disebut
batang dan yang tumbuh ke dalam tanah disebut dengan akar. Contoh
tanaman yang memiliki akar tunggang adalah mangga, jambu, dan cabai.
Pada tumbuhan berkeping satu (monokotil) sistem perakarannya
merupakan akar serabut. Akar serabut ini tidak mempunyai akar pokok,
tetapi pangkal tumbuhnya berasal dari batang tumbuhan sehingga terlihat
sebagai serabut-serabut halus yang menyebar yang berpangkal dari
bagian pangkal batang. Contoh tanaman yang memiliki akar serabut
adalah jagung, pisang, dan rumput-rumputan.
Batang merupakan bagian tanaman yang berfungsi untuk menopang
dedaunan yang menghasilkan pangan dan menghubungkannya dengan
akar yang menyerap air dan unsur hara. Selain itu, batang juga berfungsi
sebagai alat penyimpan makanan. Batang berasal dari titik tumbuh
batang yang terdapat pada jaringan embrional. Berkas-berkas pembuluh
pada batang merupakan perpanjangan berkas pembuluh pada akar,
tetapi penyusunannya agak berbeda. Selain itu, susunan berkas-berkas
pada batang monokotil secara nyata berlainan dengan susunan berkas
pada batang dikotil.
Gambar 8.11 Contoh tumbuhan
monokotil
(Sumber: Majalah Trubus, edisi
331, Juni 1997 )
Gambar 8.10 Contoh tumbuhan
dikotil
(Sumber: Majalah Trubus, edisi
284, Juli 1997)
162 Biologi Kelas X
Daun yang banyak mengandung klorofil berfungsi sebagai tempat
pembuatan makanan bagi tumbuhan melalui proses fotosintesis. Selain
itu, daun juga berfungsi untuk transpirasi. Fotosintesis adalah proses
pembentukan karbohidrat atau energi oleh klorofil, karbon dioksida dari
udara, dan air dari dalam tanah diubah menjadi karbohidrat dengan
bantuan cahaya matahari. Transpirasi adalah hilangnya air dari tubuh
tanaman dalam bentuk uap melalui stomata. Transpirasi pada hakikatnya
sama dengan penguapan. Transpirasi dapat terjadi melalui kutikula,
stomata, ataupun lentisel. Sebagian besar transpirasi terjadi pada stomata
di dalam daun karena hilangnya molekul-molekul air dari tubuh tanaman
sebagian besar melalui daun.
Bunga merupakan organ yang penting untuk perkembangbiakan
tumbuhan. Pada tumbuhan biji, bunga merupakan organ untuk
perkembangbiakannya. Pada prinsipnya, setiap bunga selalu memiliki
bagian yang sama yang terdiri atas dua bagian, yaitu perhiasan bunga
dan alat kelamin. Perhiasan bunga terdiri atas dua bagian, yaitu mahkota
bunga dan kelopak bunga. Mahkota bunga biasanya berbentuk seperti
lembaran dengan warna yang mencolok. Warna yang mencolok ini dapat
menarik serangga yang dapat membantu penyerbukan. Mahkota bunga
terletak di lingkaran mengelilingi benang sari dan putik sehingga mahkota
bunga ini juga berfungsi untuk melindungi benang sari dan putik. Kelopak
bunga biasanya berwarna hijau yang terletak di lingkaran luar mengelilingi
mahkota bunga. Kelopak bunga sangat penting karena pada saat bunga
masih kuncup, kelopak bunga ini dapat melindungi bagian bunga di
dalamnya. Alat reproduksi (alat kelamin bunga) terdiri atas alat kelamin
betina berupa putik dan alat kelamin jantan berupa benang sari.
Jatuhnya serbuk sari di kepala putik disebut dengan penyerbukan.
Dari penyerbukan ini akan berlanjut pada pembuahan. Hasil pembuahan
adalah zigot. Zigot akan berkembang menjadi embrio. Embrio akan terus
berkembang menjadi individu baru. Demikian juga yang terjadi pada
bakal buah dan bakal biji. Setelah terjadi pembuahan, perhiasan bunga
dan benang sari akan gugur, bakal buah akan berkembang menjadi buah
dan bakal biji akan berkembang menjadi biji.
Menurut letak bakal bijinya, tumbuhan biji terbagi menjadi dua,
yaitu tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji
tertutup (Angiospermae). Perhatikan skema tumbuhan biji berikut ini.
Gambar 8.12 Bagian-bagian bunga
(Sumber: Koleksi pribadi, 2006)
Putik
Kepala sari
Tangkai sari
Mahkota bunga
Kelopak bunga
Dasar bunga
Tangkai putik Kepala putik
Bakal buah
Bakal biji
Dunia Tumbuhan 163
a. Tumbuhan Berbiji Terbuka (Gymnospermae)
Tumbuhan berbiji terbuka adalah tumbuhan yang letak bakal
bijinya terbuka dan tidak terlindungi oleh daun buah. Biasanya
mempunyai akar tunggang meskipun ada juga yang berakar serabut,
seperti pakis haji. Daunnya kaku, kecil, tebal, dan berbentuk seperti
jarum. Ada juga yang berbentuk tipis dan melebar seperti daun melinjo.
Bunganya tidak mempunyai perhiasan bunga, tetapi hanya mempunyai
alat perkembangbiakan yang disebut sporofil. Bunga jantan dan betina
tersusun dalam strobilus atau runjung, ada yang berumah satu dan ada
yang berumah dua. Dikatakan strobilus berumah satu jika strobilus
jantan dan strobilus betina berada pada satu pohon. Dikatakan strobilus
berumah dua jika strobilus jantan dan strobilus betina tidak berada
dalam satu pohon, misalnya terdapat pada pakis haji (Cycas rumphii)
dan melinjo (Gnetum gnemon). Pembuahan yang terjadi pada tumbuhan
berbiji terbuka adalah pembuahan tunggal, yaitu peleburan antara sel
kelamin jantan dan sel kelamin betina akan menghasilkan zigot,
kemudian berkembang menjadi embrio. Tumbuhan biji terbuka dibagi
menjadi tiga ordo, yaitu sebagai berikut.
1 ) Cycadinae
Ordo ini dicirikan dengan bentuk dan susunan daun yang mirip
dengan pohon palem. Batang tidak bercabang, akar serabut, dan ujung
daun mudanya menggulung seperti daun tumbuhan paku muda,
termasuk dalam tumbuhan berumah dua. Alat kelamin jantan dan alat
kelamin betina terdapat pada pohon yang berbeda. Pohon jantan
mempunyai tongkol dengan kotak-kotak berisi serbuk sari. Pohon
betina membentuk daun buah yang pipih yang pada lekukan tepi daun
buah terdapat bakal biji. Contohnya, pakis haji yang banyak
dimanfaatkan untuk tanaman hias.
2 ) Gnetinae
Ordo ini dicirikan dengan batang pohon yang lurus kira-kira 20
meter dan bercabang. Akarnya tunggang. Tulang daun menyirip, tipis
dan melebar. Berumah dua karena strobilus jantan dan betina terletak
pada pohon yang berbeda. Contohnya, tanaman melinjo (Gnetum
gnemon) yang daun, buah, dan bijinya dapat dimakan, sedangkan
kayunya dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku kertas, serat tali,
dan perabot rumah tangga.
3 ) Coniferae
Ordo ini mempunyai alat perkembangbiakan berbentuk runjung
yang terletak pada strobilus. Runjung jantan berbentuk kerucut sebagai
penghasil sperma. Runjung betina berbentuk seperti sisik sebagai
Tumbuhan Berbiji
(Spermatophyta)
Tumbuhan biji tertutup
(Angiospermae)
Tumbuhan biji terbuka
(Gymnospermae)
Tumbuhan berkeping satu
(Monokotil)
Tumbuhan berkeping dua
(Dikotil)
Gambar 8.14 Tanaman melinjo
(Sumber: Koleksi pribadi, 2006)
Gambar 8.13 Tanaman pakis haji
(Cicas revaluta)
(Sumber: Encarta Encyclopedia,
2006)
Gambar 8.15 Tanaman tusam
(Sumber: http://www.wikipedia.org
pinus)
164 Biologi Kelas X
penghasil bakal biji. Runjung jantan dan betina terletak terpisah dalam
satu pohon. Batang lurus sampai kurang lebih 40 meter. Umumnya tidak
menggugurkan daunnya. Contohnya, tusam (Pinus merkusi) yang
getahnya dapat digunakan sebagai terpentin dan batangnya sebagai
korek api, perabot rumah tangga, bahan bangunan, dan sebagai bahan
obat-obatan. Selain itu, damar (Agathis alba) dapat dimanfaatkan
sebagai bahan pernis, kertas, alat rumah tangga, dan alat musik.
Kegiatan 8.1
Mengamati Perbedaan Tumbuhan Berpembuluh dan Tidak
Berpembuluh
Tujuan:
Menyelidiki perbedaan tumbuhan berpembuluh dan tidak berpembuluh.
Alat dan Bahan:
1. lumut daun, 4. suplir,
2. jamur tempe, 5. jagung, dan
3. kedelai, 6. eceng gondok.
Cara Kerja:
1. Lakukan pengamatan terhadap bagian-bagian yang telah disediakan.
2. Sajikan hasil pengamatanmu dalam tabel seperti di bawah ini.
Tabel Pengamatan
No. Nama Tumbuhan Bagian-Bagian Tumbuhan
Daun Batang Akar
1. Lumut daun
2. Jamur tempe
3. Kedelai
4. Suplir
5. Jagung
6. Eceng gondok
b. Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae)
Tumbuhan berbiji tertutup adalah tumbuhan yang telah memiliki
akar, daun, dan batang yang sesungguhnya. Menurut jumlah keping
bijinya, tumbuhan biji tertutup dapat dibedakan menjadi tumbuhan
berkeping satu (monokotil) dan tumbuhan berkeping dua (dikotil).
1 ) Tumbuhan Berkeping Satu (Monokotil)
Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang hanya mempunyai satu
daun lembaga pada bijinya. Selain itu, tumbuhan berkeping satu ini juga
mempunyai ciri biji berkeping satu, berakar serabut, batang tidak
bercabang dan tidak berkambium, ruas-ruas batang jelas terlihat, tulang
daun sejajar dan melengkung, daun berupih dengan letak daun yang
berseling, dan umumnya bagian bunga berjumlah tiga atau kelipatannya.
Tumbuhan monokotil terbagi menjadi beberapa suku (famili), yaitu
sebagai berikut.
Dunia Tumbuhan 165
a) Gramineae (suku rumput-rumputan)
Jagung (Zay mays), padi (Oryza sativa), dan gandum (Tritium
sativum) merupakan contoh tumbuhan monokotil dari suku rumputrumputan
yang dimanfaatkan sebagai sumber bahan makanan pokok.
Tebu (Saccharum officinarum) bermanfaat untuk bahan baku gula, serat
(Andropogon nordus) digunakan sebagai bahan baku tali dan tekstil,
serta bambu betung (Dendrocalamus asper) sebagai bahan bangunan
dan perabotan rumah tangga. Suku rumput-rumputan ini mempunyai ciriciri
daun yang berbentuk pita, tulang daun sejajar dan melekat langsung
pada batang, batang agak berongga, berakar serabut bunganya
berbentuk bulir, mudah terbang jika tertiup angin. Penyerbukan suku
rumput-rumputan ini dibantu oleh angin.
b) Musaceae (suku pisang-pisangan)
Pisang emas, pisang ambon, pisang kulit tipis, dan pisang raja
merupakan bagian tumbuhan suku pisang-pisangan yang dapat dimakan.
Sementar itu, pisang kipas merupakan anggota suku pisang-pisangan
yang dapat dijadikan tanaman hias dan pisang merica seratnya dapat
dimanfaatkan sebagai bahan tali. Suku pisang-pisangan ini mempunyai
ciri-ciri daunnya berpelepah, tulang daun menyirip dan bentuknya seperti
lancet, batang merupakan batang semu, bunga merupakan bunga
majemuk yang berupa karangan, serta ada yang berkelamin satu dan
ada yang berkelamin banyak.
c) Palmae (suku pinang-pinangan)
Palmae ini mempunyai ciri daun yang menyirip atau berbentuk kipas,
batang tidak bercabang, berakar serabut, bunga merupakan tongkol
atau karangan yang terletak pada ketiak daun atau ujung daun, dan
biasanya hidup berumpun.
Contoh tanaman yang termasuk dalam suku Palmae adalah kelapa
(Cocos nucifera) yang bermanfaat sebagai bahan baku minyak goreng
dan gula merah. Selain itu, batangnya juga dapat dimanfaatkan sebagai
bahan bangunan. Tanaman yang lain, misalnya sagu (Metroxylon sagu)
dimanfaatkan sebagai bahan makanan pokok dan enau (Arenga pinnata)
dimanfaatkan sebagai bahan baku gula nira karena menghasilkan cairan
nira, sedangkan buahnya adalah kolang-kaling yang dapat dimanfaatkan
sebagai campuran es buah atau manisan.
d) Zingiberaceae (suku jahe-jahean)
Semua jenis empon-empon, seperti jahe, kunyit, kencur, laos, temu
lawak, dan temu hitam, merupakan contoh dari suku jahe-jahean yang
dapat dimanfaatkan sebagai obat-obatan dan bumbu masak.
Suku ini mempunyai ciri-ciri pelepah daun yang memeluk batang,
batangnya tumbuh dari rimpang (batang yang tumbuh dari dalam tanah),
Gambar 8.17 Tanaman pisang
(Sumber: Koleksi pribadi, 2006)
Gambar 8.16 Tanaman tebu
(Sumber: Majalah Trubus)
Gambar 8.18 Kelompok Palmae (kiri) dan kelompok Zingiberaceae (kanan)
( Sumber: Majalah Trubus, 2006 dan Tabloid Agrobis, edisi Mei 2006)
166 Biologi Kelas X
bunga mengandung sel kelamin jantan dan sel kelamin betina, serta
kelopaknya berbentuk tabung.
e) Orchidaceae (suku anggrek-anggrekan)
Suku ini mempunyai daun yang bertepi rata dan berdaging dengan
letak berseling dua baris, berakar rimpang, pangkal batang menggembung
sebagai penyimpan cadangan air, dan dalam satu bunga mengandung
sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Berbagai jenis anggrek hias
merupakan contoh dari suku anggrek-anggrekan ini.
2 ) Tumbuhan Berkeping Dua (Dikotil)
Tumbuhan dikotil merupakan tumbuhan yang bijinya mempunyai
dua daun lembaga. Ciri lain yang dimiliki tumbuhan dikotil adalah
mempunyai akar tunggang, batang bercabang dengan ruas-ruas batang
yang tidak tampak, daun mempunyai tulang daun menyirip atau menjari
dengan letak yang menyebar atau berkarang, bagian bunga berjumlah
2, 4, 5, atau kelipatannya, serta mempunyai kambium dan berkas
pembuluh.
Tumbuhan dikotil terdiri atas beberapa suku, antara lain, suku
kacang-kacangan, suku terung-terungan, suku jambu-jambuan, dan suku
jarak-jarakan.
a) Papillionaceae (suku kacang-kacangan)
Ciri-ciri suku kacang-kacangan adalah bunganya yang berbentuk
kupu-kupu yang terdiri atas lima mahkota (bendera terdiri atas satu
lembar daun mahkota, sayap terdiri atas dua lembar daun mahkota,
serta benang sari dua tongkol terdiri dari 10 helai, 1 helai terpisah dan
9 helai membentuk satu bekas), terdapat bintil-bintil pada akarnya yang
menjadi tempat hidup bakteri Rhizobium radicula. bakteri ini dapat
mengikat nitrogen yang dibutuhkan oleh tumbuhan dan bentuk buahnya
berupa buah polong.
Contoh tanaman yang termasuk dalam suku ini adalah kacang hijau,
kacang kedelai, dan kacang merah yang merupakan sumber protein
nabati. Kacang panjang, kecipir, dan buncis dapat dimanfaatkan sebagai
sayur-sayuran, angsana sebagai bahan bangunan, orok-orok sebagai
bahan pupuk hijau, dan dadap merah sebagai tanaman hias.
b) Solanaceae (suku terung-terungan)
Ciri-ciri suku terung-terungan adalah mahkota bunga berbentuk
terompet atau bintang yang berjumlah lima buah, memiliki kelopak, satu
putik, dan lima benang sari. Buah terletak di atas dasar bunga. Dinding
buah terdiri atas dua lapisan, yaitu lapisan tipis dan lapisan dalam tebal
yang berupa kotak buah dan di dalam kotak ini terdapat banyak biji.
Contoh tanaman yang termasuk suku terung-terungan adalah tomat dan
terung yang dimanfaatkan sebagai bahan sayur- sayuran, cabai sebagai
bumbu masak, tembakau sebagai bahan rokok, dan kecubung sebagai
bahan obat-obatan.
c) Euphorbiaceae (suku jarak-jarakan)
Suku jarak-jarakan juga sering disebut suku getah-getahan. Suku
ini mempunyai ciri, antara lain, batangnya mengandung getah berwarna
putih, tulang daun menjari, dan umumnya mempunyai buah kotak.
Contoh tanaman yang termasuk dalam suku ini adalah jarak, karet,
dan ubi kayu. Jarak (Ricinus communis) berfungsi sebagai bahan
pembuatan sabun, lilin, dan semir sepatu. Karet (Hevea brasiliensis) yang
Gambar 8.19
Kelompok Orchidaceaee
(Sumber: Majalah Trubus,
Edisi November 1996)
Gambar 8.20 Buncis termasuk
dalam kelompok Papillionaceae
(Sumber: Majalah Trubus,
edisi Juli 1997)
Gambar 8.21 Terung
(Sumber: Tabloid Agrobisnis,
edisi Mei 2006)
Dunia Tumbuhan 167
getahnya dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan ban, mainan
anak, bola, sandal, dan produk lain. Umbi kayu (Manihot utilissima),
umbinya merupakan sumber makanan pokok yang banyak mengandung
karbohidrat dan tanaman tentir yang getahnya dapat digunakan untuk
obat luka.
d) Myrteceae (suku jambu-jambuan)
Suku jambu-jambuan ini merupakan tumbuhan perdu. Letak
daunnya berhadapan, makhota kecil dengan jumlah benang sari yang
banyak, dan buahnya berupa buah buni.
Contoh tanaman yang termasuk dalam suku ini adalah jambu biji,
jambu air, cengkih, salam, dan kayu putih. Jambu bermanfaat sebagai
buah-buahan. Cengkih bermanfaat sebagai bahan pembuat minyak
cengkih. Salam, daunnya dapat dimanfaatkan sebagai penyedap
masakan. Kayu putih, daunnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan
pembuatan minyak kayu putih atau obat gosok.
e) Rosaeae
Suku ini antara lain beranggotakan bunga mawar (Rosalia hibryda),
apel (Malus silvestris), pir (Pyrus communis), dan Arbai (Fragaria
chiloensis).
f) Crusiferae
Suku ini antara lain beranggotakan kubis (Brassica oleracea), sawi
(B.rugosa), lobak (Raphanus sativus), dan sawi tanah (Nasturtium
heterophyllum).
Untuk lebih jelasnya, dapat kalian bedakan antara monokotil dan
dikotil pada Tabel 8.1 berikut ini.
Tabel 8.1 Perbedaan Tumbuhan Monokotil dan Tumbuhan Dikotil
No. Bagian Tumbuhan Tumbuhan Berkeping Tumbuhan Berkeping
Satu (Monokotil) Dua (Dikotil)
1. Akar serabut tunggang
2. Batang - lurus tidak bercabang - bercabang
- dari ujung sampai ke pangkal - semakin ke ujung semakin kecil
besarnya hampir sama - ruas batang tidak begitu tampak
- ruas batang tampak jelas
3. Daun - tunggal dan berpelepah - ada yang tunggal, ada yang majemuk,
- tulang daun sejajar dan tidak berpelepah
- duduk daun berseling atau berupa - tulang daun menyirip atau menjari
roset. - duduk daun tersebar atau berkarang
4. Biji berkeping satu berkeping dua

'Bio Battery Gula' Menghasilkan Listrik

Baru-baru ini  pengembangan ‘bio battery’ yang menghasilkan listrik dari karbohidrat (gula) dengan menggunakan enzim sebagai katalis dengan memakai prinsip pembentukan energi pada makhluk hidup.
Sel uji dari ‘bio battery gula’ ini telah dapat mengeluarkan daya 50 mW, tingkat tertinggi yang dapat dicapai ‘bio battery’ pasif yang ada sampai sekarang. Output sel uji tersebut mampu menjalankan walkman untuk satu daftar lagu normal.
Untuk mewujudkan output daya tertinggi didunia, Sony mengembangkan sistem pemecahan gula untuk menghasilkan listrik yang melibatkan imobilisasi enzim secara efisien dan sebuah mediator ( bahan konduksi listrik) serta mempertahankan aktivitas enzim pada anoda. Sony juga mengembangkan struktur katoda baru yang menyuplai oksigen ke elektroda secara efisien dan memastikan jumlah air yang cukup tetap tersedia. Pengoptimalan elektrolit untuk dua teknologi ini memungkinkan tercapainya tingkat daya yang diinginkan.
Gula umumnya menjadi sumber energi tumbuhan yang dihasilkan melalui proses fotosintesis. Karena itu dapat diperbarui dan mudah ditemui di sebagian besar wilayah dunia, menunjukkan besarnya potensi ‘bio battery’ sebagai alat penghasil energi yang ramah lingkungan di masa depan. Dan penelitian ini telah disetujui sebagai paper akademis pada Pertemuan Nasional Masyarakat Kimia Amerika ke 234 di Boston.

Mekanisme ‘bio battery’
‘Bio battery’ gula ini memiliki anoda yang terdiri dari enzim pengolah gula dan mediator, dan katoda yang terdiri dari mediator dan enzim pengurang oksigen serta pemisah selofan di kedua sisi. Anode menghasilkan elektron dan hidrogen dari glukosa melalui proses berikut:
Image
Ion hidrogen dari proses ini akan bergerak ke katoda melalui separator. Kemudian ketika sampai di katoda, ion hidrogen dan elektron akan menyerap oksigen dari udara untuk menghasilkan air:
Image 

Pencapaian penting penelitian dan pengembangan ‘bio battery’
Melalui reaksi elektrokimia ini elektron akan melewati sirkuit luar untuk menghasilkan listrik.
Untuk pengembangan ‘bio battery’ ini ada hal-hal penting yang harus diperhatikan, yaitu:
  1. Adanya teknologi untuk meningkatkan imobilisasi enzim dan mediator pada elektroda.
    Agar penggunaan efektif glukosa terjadi, anoda harus memiliki mediator dan enzim konsentrasi tinggi dengan aktivitas yang tetap. Teknologi ini memakai dua polimer untuk merangkai komponen ke anoda. Tiap polimer bermuatan berlawanan sehingga interaksi elektrostatis antar dua polimer mengamankan enzim dan mediator. Kesetimbangan ionik dan dan imobilisasi telah dioptimalkan untuk pengekstrakan elektron dari glukosa secara efisien.
  2. Struktur katoda untuk penyerapan oksigen yang efisien.  
    Air dalam katoda penting untuk menjamin kondisi optimal untuk reduksi oksigen secara efisien. ‘Bio battery’ memakai elektroda karbon berporos yang memuat enzim terimobilisasi dan mediator yang dipartisi menggunakan pemisah selofan. Optimisasi struktur elektroda dan proses pemeliharaan tingkat air yang sesuai dapat meningkatkan reaktivitas katoda.
  3. Optimisasi elektrolit untuk memenuhi struktur sel ‘bio battery’            
    Penyangga fosfat 0.1 M biasanya dipakai pada penelitian enzim, tapi penyangga dengan konsentrasi tinggi 1.0 M digunakan pada ‘bio battery’. Ini berdasarkan penelitian bahwa tingkat konsentrasi tinggi sangat efektif untuk menjaga aktivitas enzim dalam elektroda.
  4. Sel uji dengan daya output tinggi dan ukuran yang diinginkan.
    Sel uji dengan daya tinggi dan ukuran ‘bio baterry’ yang sesuai telah diproduksi dengan pemanfaatan teknologi ini. ‘Bio battery’ ini tidak memerlukan penyampuran, atau konveksi larutan glukosa atau udara; sebagai baterai pasif, cara kerjanya hanya menyuplai larutan gula ke unit baterai. Sel kubik menghasilkan 50 mW yang merupakan daya output terbesar diantara baterai tipe pasif dengan ukuran sekitar 39 mm setiap rusuknya. Dengan merangkai 4 sel kubik mampu untuk menyalakan walkman dan sepasang speaker. Tempat ‘bio battery’ gula ini terbuat dari plastik berbahan tumbuhan dan didesain dengan citra sel biologi. 


    Agus Proff, X 8 sma 5 malang